Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNNEWS.COM - Jerawat merupakan masalah kulit yang lumrah dialami setiap orang.
Masalah itu muncul karena pori-pori ini dapat tersumbat minyak, bakteri, sel kulit mati, dan kotoran. Nah, saat pori-pori tersumbat, jerawat bisa muncul di kulit.
Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu.
Dikutip dari Mayo Clinic, jerawat sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.
Baca juga: Kulit Wajahnya Perih dan Berjerawat, Mayang Adik Vanessa Angel Trauma Pakai Skincare
Namun, masalah kulit ini bisa mengganggu penampilan, mempengaruhi kepercayaan diri, hingga menimbulkan tekanan emosional.
Apalagi jika jerawat kemudian meninggalkan bekas luka atau jaringan parut permanen.
Yang jadi pertanyaan bagaimana mengatasinya?
Seperti dikutip Healthline, ada beberapa cara mengatasi jerawat di antaranya dengan penggunaan skincare jerawat, obat jerawat, dan perawatan kulit yang tepat.
1. Obat jerawat
Kondisi jerawat sedang dan parah umumnya sulit mengandalkan skincare yang dijual bebas di pasaran. Jerawat ini membutuhkan perawatan dokter.
Dokter umumnya memberikan rekomendasi obat jerawat berupa krim atau resep khusus, di antaranya:
Retinoid: turunan vitamin A yang ampuh mengangkat sel kulit mati, pastikan untuk menggunakan tabir surya saat menggunakannya
Isotretinoin : vitamin A yang dikemas dalam obat oral. Hindari jenis obat ini bagi ibu hamil dan menyusui
Antibiotik: obat untuk mengontrol pertumbuhan bakteri ini bisa berupa krim maupun diminum
2. Perawatan