ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan).
An-Nasr
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ - ١
iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ
Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ - ٢
wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā
Artinya: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ - ٣
fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā
Artinya: maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
An-Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١
qul a'ụżu birabbin-nās
Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢