TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW, sholawat Nariyah, dan sholawat Tibbil Qulub berikut ini.
Dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca sholawat, sebagai implementasi dari kepatuhan menjalankan seruan Allah SWT dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 56.
Ayat tersebut berbunyi,
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Dalam Tafsir Online Kementerian Agama, termaktub Allah menurunkan ketentuan tentang etika bagi umat Islam ketika berinteraksi dengan istri-istri untuk menjaga kehormatan dan keagungan pribadi Rasulullah.
Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, di antara bukti keagungan beliau ialah sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.
Sholawat dari Allah berarti memberi rahmat dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan.
Bersholawatlah untuk Nabi, seperti dengan berkata:
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
Artinya:
Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.