Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu tahapan skincare yang sangat penting karena dapat melindungi kulit kita dari bahaya radiasi sinar matahari.
Sebab, radiasi matahari dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit, mulai dari hiperpigmentasi, penuaan dini, sampai kanker kulit.
Menurut Medical Innovation Expert BeautyHaul, dr. Claudia Christin, setiap orang wajib menggunakan sunscreen minimal SPF 15+ yang perlu diaplikasikan ulang (re-apply) setiap dua jam.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami pentingnya sunscreen atau sering terjebak dalam mitos-mitos sehingga tidak menggunakannya secara maksimal.
Baca juga: Tips Memilih Skincare untuk Tipe Kulit Sensitif
Penasaran apakah kamu sudah menggunakan sunscreen dengan tepat dalam rutinitas skincare harianmu? Yuk, bongkar lima mitos seputar sunscreen bersama Medical Innovation Expert BeautyHaul, dr. Claudia Christin di bawah ini!
1. Sunscreen cukup dioleskan sekali selama seharian
Banyak orang yang mengira bahwa menggunakan sunscreen satu kali sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV seharian penuh.
Namun faktanya, seberapapun tingginya tingkat SPF yang sunscreen kita miliki, perlindungan tersebut akan memudar fungsinya dalam dua jam.
Maka dr. Claudia menyarankan kita untuk re-apply sunscreen setiap dua jam agar kulit tetap terlindungi.
Dalam pengaplikasian ulang tersebut, kita dapat memilih sunscreen berbentuk spray atau stick yang lebih praktis dan meminimalisir lunturnya riasan wajah yang telah kita gunakan.
2. Sunscreen tahan air sehingga tidak perlu re-apply setelah mandi
Walaupun sebuah sunscreen memiliki klaim tahan air, nyatanya ketika kita mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil air wudhu, perlindungan sunscreen tetap dapat luntur dan menipis.
Oleh karena itu, dianjurkan agar kita mengaplikasikan sunscreen kembali ke kulit setelah selesai berenang atau mandi.