Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama dua tahun turut mengubah tren estetika medis.
Keharusan memakai masker secara tidak langsung menurunkan permintaan injeksi yang berfungsi untuk mengubah bentuk wajah.
Sebaliknya, perawatan yang fokus di anti-aging meningkat, terutama treatment yang meremajakan tampilan kulit dengan memberikan efek lifting atau mengencangkan kulit yang kendur, serta menghaluskan tekstur kulit.
Salah satu yang juga menjadi favorit adalah injectable skincare treatment, seperti injeksi DNA salmon yang telah menjadi tren sejak tahun 2019, dan treatment laser.
“Tren perawatan kecantikan seperti injeksi sudah mulai berubah. Dulu pasien cenderung terinspirasi untuk memperbaiki estetika wajah seperti hidung, bibir, dagu menggunakan injeksi botox dan dermal filler," ucap Dr. Kevin Maharis, MD, Dip(Derm), Medical Director Maharis Clinic.
Sekarang, lanjut dia, sebagian besar orang lebih mengutamakan perawatan anti-aging atau upaya memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
Baca juga: Cassandra Lee Yakin Kepercayaan Diri Bisa Pancarkan Kecantikan Alami
Dr. Kevin Maharis, MD, Dip(Derm), Medical Director Maharis Clinic, mengatakan pasiennya menyambut gembira kehadiran PROFHILO yang melengkapi treatment injeksi yang fokus ke rejuvenasi.
Menurut dia, treatment ini cocok bagi pasien yang menginginkan perawatan injeksi yang nyaman.
"Sebab, treatmentnya hanya perlu disuntikkan di 10 titik di wajah, dan juga hampir tidak meninggalkan bekas di kulit," ucapnya.
Treatment yang masuk dalam kategori injectable skincare ini bisa jadi gerbang bagi siapapun yang baru pertama kali mencoba perawatan di klinik estetika medis.
Sebab, di dalamnya mengandung 100 % hyaluronic acid, salah satu ingredient yang sangat terkenal dan familiar di kalangan peminat skincare Indonesia.
Hyaluronic acid adalah senyawa yang diproduksi secara alami oleh tubuh, berfungsi untuk mengunci kandungan air di dalam jaringan kulit sehingga kulit berada dalam keadaan lembap dan terlindungi dari kerusakan.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh menghasilkan senyawa ini menurun, sehingga dibutuhkan bantuan dari luar melalui skincare topikal.
"Kulit yang lembap mampu memberikan tampilan kulit yang tidak kusam, bercahaya, mengurangi terbentuknya kerutan, dan cepat menyembuhkan iritasi pada kulit," tandasnya.