News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

1 Dzulhijjah 2022 Jatuh pada Tanggal 30 Juni Menurut Muhammadiyah, Pemerintah Tunggu Sidang Isbat

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bulan Dzulhijjah - Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022. Sementara itu pemerintah akan melaksanakan sidang isbat pada Rabu (29/6/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

Sehingga menurut Muhammadiyah, puasa Arafah 9 Dzulhijjah dilaksanakan pada Jumat, 8 Juli 2022.

Kemudian Hari Raya Idul Adha 1443 H menurut Muhammadiyah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Hal itu tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

Baca juga: Puasa Dzulhijjah Dilaksanakan Tanggal 1-7 Dzulhijjah, Simak Jadwal dan Bacaan Niatnya

Menurut perhitungan, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta pada Rabu (29/6/2022) adalah ( f = -07° 48¢  LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +01° 58¢ 28² (hilal sudah wujud).

Seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam, Bulan berada di atas ufuk.

Dengan demikian, Muhammadiyah menentukan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

1 Dzulhijjah 1443 H Menurut Pemerintah

Sementara itu pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat 1 Dzulhijjah 1443 H, pada Rabu (29/6/2022).

Dikutip dari kemenag.go.id, sidang isbat awal Dzulhijjah 1443 H digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta.

Petugas Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah memantau hilal di Masjid Al Musari'in, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Pemerintah akan melaksanakan sidang isbat awal Dzulhijjah 1443 H pada Rabu (29/6/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dalam Tulisan Arab, Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi, menyebut sesi pertama akan dimulai pukul 17.00 WIB.

Yaitu berupa pemaparan posisi hilal Awal Dzulhijjah 1443 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

Sesi kedua sidang isbat yang dimulai setelah Magrib, diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik yang ditentukan di Indonesia.

"Sesi ketiga, pengumuman hasil Sidang Isbat Awal Dzulhijjah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," kata Ismail.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini