TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang tua pasti memiliki pola tertentu untuk mendidik anak-anaknya.
Tak jarang sebagian dari mereka memilih menerapkan segudang aturan atau memilih pola asuh yang ketat bagi anaknya.
Orang tua yang menerapkan pola pengasuhan seperti ini sering disebut sebagai Strict Parents.
Lantas apa itu sebenarnya Strict Parents? Apa saja ciri dan dampaknya bagi anak?
Dikutip dari laman parentingforbrain, dalam ilmu psikologi, Strict Parents merupakan orang tua yang menempatkan standar dan tuntutan tinggi pada anak-anak mereka.
Orang tua yang menganut pola asuh ini bisa menjadi otoritatif ataupun otoriter.
Baca juga: Ternyata, Orang Tua Milenial Lakukan Hal Ini dalam Pola Asuh Anak
Dikatakan otoratif jika orang tua menetapkan standar yang tinggi, namun disertai kasih sayang dan dukungan pada anak.
Namun, istilah Strict Parents kerap disematkan pada orang tua yang otoriter.
Disebut otoriter apabila orang tua hanya berfokus pada tuntutannya dan tidak responsif juga tidak supportif pada anaknya.
Peraturan yang mereka buat pun biasanya sangat ketat dan sewenang-wenang.
Kebanyakan dari mereka juga tidak memberikan keleluasaan pada anak untuk menyuarakan opini atas keputusan yang dibuat orang tua.
Hal ini semua tergantung pada keyakinan disiplin orang tua dan responsivitas terhadap kebutuhan anak mereka.
Ciri-Ciri Strict Parents
Bersumber dari sehatq.com dan parentingforbrain, berkut ciri-ciri Strict Parents menurut psikologi: