TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini doa menyembelih hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan setelah salat hari raya Idul Adha dan pada hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Sebelum menyembelih hewan kurban, wajib membaca doa dan menyebut nama Allah.
Penyembelih harus orang yang beragama Islam.
Letak penyembelih dan binatang kurban juga harus menghadapi kiblat.
Selengkapnya, simak doa menyembelih hewan kurban dan caranya berikut ini, dikutip dari Kemenag.
Baca juga: Khutbah Idul Adha di Pelataran Toserba Tokma Cibitung, Khatib Ingatkan Mencetak Generasi Soleh
Doa Menyembelih Hewan Kurban versi 1
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْد. اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ /مِنْ فُلاَن كَمَا تَقَبَّلْتَ مِنْ اِبْرَاهِيْمَ خَلِيْلِكَ.
Artinya:
"Aku menghadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukanNya, dan aku termasuk golongan orang muslimin.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan kelurganya. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allah segala puji. Ya Allah, hewan ini adalah nikmat dari-Mu, dan melalui hewan ini pula mendekatkan diri kepada-Mu. Ya Allah, terimalah dariku/dari fulan (sebut nama orang yang berqurban), sebagaimana Engkau menerima dari Nabi Ibrahim, kekasih-Mu."
Baca juga: Ikuti Maklumat Muhammadiyah, Masjid Al Huda Pesanggarahan Gelar Salat Idul Adha Sabtu Pagi
Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha versi 2
بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي
Bismillaahi wallahu akbar (Allahumma minka wa laka). Allahumma taqobal minnii.
Artinya: "Dengan nama Allah dan Allah Mahabesar. Ya Allah, karunia ini dariMu dan untukMu. Ya Allah terimalah (kurban ini) dariku," (HR Muslim dan al Baihaqi).
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada waktu yang disyaratkan, yaitu pada Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah).
Berikut ini tata caranya, dikutip dari Kemenag.
Berikut ini doa menyembelih hewan kurban dalam kitab Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu yang disusun oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili.
Rukun Menyembelih
1. Penyembelih beragam Islam;
2. Binatang yang disembelih binatang yang halal, baik halal zatnya maupun halal cara memperolehnya, bukan hasil mencuri atau menipu;
3. Alat penyembelih harus yang tajam agar dapat mempercepat proses kematian binatang itu dan tidak terlalu menderita sewaktu disembelih;
4. Tujuan penyembelihan untuk tujuan yang diridlai Allah bukan untuk tumbal atau sajian nenek moyang, berhala, atau upacara kemusyrikan lainnya;
Jika tujuannya untuk upacara atau kegiatan kemusyrikan maka hukum daging hewan tersebut menjadi haram merskipun hewannya halal dan membawa kalimat Bismillahi wallahu akbar (dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar) pada saat menyembelihnya.
Baca juga: Bacaan Takbir Idul Adha dalam Arab dan Latin, Dianjurkan Dibaca hingga Hari Tasyrik
Cara Penyembelihan
1. Binatang yang akan disembelih direbahkan, kemudian kakinya diikat, lalu dihadapkan ke sebelah rusuk yang kiri agar mudah menyembelihnya
2. Menghadapkan diri dan binatang kurban ke arah kiblat
3. Potonglah urat nadi dan kerongkongannya yang ada di kiri kanan leher, sampai putus agar lekas mati.
Urat kerongkongan ialah saluran makanan.
Kedua urat ini harus putus.
4. Saat menyembelih membaca Bismillahi wallahu akbar (dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar)
5. Bagi binatang yang lehernya agak panjang maka menyembelihnya di pangkal leher sebelah atas agar lekas mati
6. Bagi binatang yang tidak dapat disembelih lehernya karena liar atau jatuh dalam lubang sehingga tidak dapat disembelih lehernya, maka menyembelihnya dilakukan di mana saja dari badannya, asal kematiannya disebabkan oleh sembelihan bukan karena sebab lain, dengan tidak lupa menyebut nama Allah.
7. Setelah hewan atau binatang itu benar-benar mati, baru boleh dikuliti.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Doa Menyembelih Hewan Kurban