Tribunnews.com - Penggunaan bedak bayi pada si Kecil yang masih berusia di bawah satu tahun, memang menimbulkan beragam pro kontra. Ada yang menyebutkan bahwa penggunaan produk ini baik untuk menjaga kesehatan kulitnya, tapi ada pula yang tidak setuju karena dapat membuat si Kecil terkena gangguan pernapasan akibat partikel bedak yang terhirup.

Sebenarnya, penggunaan bedak bayi bisa memberikan dampak yang baik pada si Kecil selama dilakukan dengan tepat. Bagaimana cara menggunakan dan memilih bedak bayi yang benar? Yuk, simak info selengkapnya.

Apa kegunaan bedak bayi?

Tak hanya sebagai penyerap keringat, bedak bayi juga bisa bekerja sebagai pelicin di kulit yang dapat mengurangi gesekan. Sehingga si Kecil tidak mudah lecet saat melakukan aktivitas yang memiliki banyak gerakan, seperti saat bermain, atau merangkak.

Selain itu, pemakaian bedak khusus bayi dengan benar juga bisa memaksimalkan kecerdasan si Kecil dengan merangsang perkembangan saraf olfaktori di tubuhnya sejak dini. Olfaktori adalah saraf yang terkait langsung dengan indra penciuman.

Cara memakai bedak bayi dengan tepat

Fungsi utama penggunaan bedak bayi pada anak 1-3 tahun adalah agar si Kecil merasa segar dan juga untuk mencegah terjadinya biang keringat. Karenanya, Bunda bisa memakai bedak bayi pada bagian yang mudah berkeringat, terutama pada lipatan lengan, leher, ketiak, atau pangkal paha. Meski demikian, hindari pemakaian pada daerah organ vital untuk menghindari infeksi karena partikel bedak, terutama bagi anak perempuan.

Agar memaksimalkan penggunaan bedak bayi, dan menghindari banyaknya partikel bedak, sebaiknya saat menggunakan bedak bayi Bunda tidak menuangkan langsung ke tubuh si Kecil. Tuangkan bedak bayi pada telapak tangan Ibu. Usahakan untuk menjauhi wajah anak agar partikelnya tak terhirup. Kemudian perlahan usapkan pada kulit si Kecil. Pastikan juga kulitnya benar-benar kering untuk mencegah munculnya jamur akibat bedak yang tercampur dengan air maupun keringat.

Hal yang perlu dihindari saat menggunakan bedak bayi

Meskipun digunakan sebagai penyerap keringat agar terhindar dari iritasi kulit, namun Bunda tidak perlu menggunakan bedak bayi terlalu tebal pada kulitnya. Cukup usapkan secara tipis-tipis agar bedak tidak menggumpal pada kulit bayi saat berkeringat.

Yang terpenting, jangan menggunakan bedak pada kulit si Kecil yang mengalami luka. Hal ini dapat berisiko memicu reaksi granuloma atau peradangan pada kulit. Lainnya, jangan gunakan bedak bayi untuk membersihkan sisa pipis si Kecil. Bunda cukup menggunakan air untuk membersihkannya, lalu keringkan dengan handuk lembut dengan cara menepuk-nepukkan secara perlahan.

Cara memilih bedak bayi yang tepat

Setelah mengetahui manfaat dan cara memakai bedak bayi, hal yang tidak kalah penting adalah memilih bedak bayi yang tepat. Salah satunya adalah yang telah teruji secara dermatologis oleh dokter kulit, dan juga memiliki bahan alami, sehingga lebih aman untuk bayi.

Selain itu, pilih juga bedak bayi yang kandungannya bersifat hypoallergenic sehingga tidak membuat kulit si Kecil iritasi. Karena kulit si Kecil yang masih berkembang lebih sensitif dibandingkan kulit dewasa.