News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Citayam

Kehidupan Bonge Sebelum Viral di Citayam Fashion Week: Ngamen Sejak Usia 10 Tahun

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bonge, pengamen jalanan asal Cilebut, Bogor. Namanya tenar sejak kemunculannya di Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.

Tak berselang lama, seorang perempuan membukakan pintu. Dia mempersilakan awak Tribun untuk masuk ke dalam rumah.

Ketika pintu dibuka lebar, telihat Bonge baru bangun dari tidurnya.

Baca juga: Menelusuri Kehidupan Bonge Sebelum Viral di Citayam Fashion Week, Putus Sekolah hingga Jadi Pengamen

Bonge teryata tengah tidur di ruang tamu, yang mana disitu terdapat rak beserta televisi model lama, dan tikar sebagai alas lantainya.

"Masuk-masuk sini. Maaf rumahnya berantakan," ucap perempuan tersebut.

Sambil menjulurkan tangan perkenalan, awak Tribun mendapati bahwa perempuan tersebut merupakan Erni, ibu dari Bonge.

Bonge yang baru bangun pun melempar senyum sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman.

Awak Tribun pun duduk diruang tamu sembari disugihi segelas minuman dingin.

Erni bercerita soal anaknya yang kini jadi bahan pembicaraan banyak orang karena viral di media sosial dari konten Citayam Fashion Week.

Ia juga bercerita, jika nama Bonge baru populer sejak 6 bulan lalu.

Baca juga: Aksi Paula Verhoeven di Citayam Fashion Week Viral, Istri Baim Wong Bergaya Ajak Bonge

"Kalau nama Bonge sih sejak nongkrong di Sudi (Sudirman) sudah dari 6 bulan lalu, sebelum puasa," kata Erni.

Bonge sendiri tak banyak bercerita saat ditanya perihal dirinya terjun di Citayam Fashion Week. Menurut Erni, anaknya memang tipikal yang pendiam dan tak banyak berbicara.

Erni pun menceritakan kehidupan Bonge sebelum terkenal seperti sekarang ini. Bonge diceritakan lebih banyak tinggal bersama kakek dan neneknya di Bojong Gede.

Semenjak kecil, Bonge yang lahir pada 21 Agustus 2005, memang tinggal dengan kakek dan neneknya.

"Memang lebih sering di sana (Bojong Gede) karena disana lebih banyak teman-temannya. Disini (tinggal di Cilebut) baru pindah satu tahun. Jadi enggak banyak temannya," cerita Erni.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini