News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Terjemahan dan Tafsir Surat Yasin Ayat 40, Beserta Bacaan Arab dan Latin

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan, arti terjemahan, dan tafsir Surat Yasin ayat 40 dalam Al Quran. Surat Yasin ayat 40 memuat garis edar matahari dan bulan.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut terjemahan dan tafsir Surat Yasin ayat 40 dalam Al Quran.

Surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Al Quran.

Sementara itu dalam ayat 40 Surat Yasin mengandung tafsir terkait garis edar matahari dan bulan.

Berikut bacaan, terjemahan, dan tafsir Surat Yasin ayat 40, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ

Lash shamsu yambaghii lahaaa an tudrikal qamara wa lal lailu saabiqun nahaar; wa kullun fii falaki yasbahuun

Artinya :

"Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."

Baca juga: Surat Yasin dan Doa Sesudah Membaca Surat Yasin, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin hingga Artinya

Tafsir Surat Yasin ayat 40:

Tafsir Wajiz

Demikianlah sunatullah yang telah Dia tetapkan.

Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan sehingga keduanya bertabrakan, dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya yang telah digariskan untuknya.

Tafsir Tahlili

(40) Berdasarkan pengaturan dan ketetapan Allah yang berlaku bagi benda-benda alam itu, peraturan yang disebut “Sunnatullah”, maka tidaklah mungkin terjadi tabrakan antara matahari dan bulan, dan tidak pula malam mendahului siang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini