News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lingkungan dan Keamanan Rumah Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak: Perhatikan Ventilasi dan Sanitasi

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rumah idaman. Keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar rumah juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tubuh kembang anak. Berikut hal yang perlu diperhatikan.

Karena itu dibutuhkan keseimbangan antara wilayah privasi dan ruang publik.

“Perkembangan anak usia 0-5 tahun, sebenarnya itu masih fokus pada interaksi dengan orang tua. Sebaiknya di usia itu, orang tua sudah mempersiapkan beragam aspek termasuk pendidikannya. Jika Synthesis Huis menyediakan semacam day care atau pra school, anak dapat belajar dan berinterkasi. Ini akan mempermudah memantau tumbuh kembang anak, jika kedua orang tuanya bekerja,” jelas Rini.

Menurutnya, dari sisi psikologis keberadaan kawasan hunian memang tidak berdampak langsung pada anak, namun jika kawasan hunian itu sehat tentunya anak dapat tumbuh dan berkembang optimal.

Karenanya dibutuhkan ruang luar yang memang oksigen dan udaranya baik.

Pihak developer umumnya menempatkan area hijau sebagai sarana publik, namun kerap kali yang terjadi justru penghuni tidak memanfaatkan ruang itu.

Sudah seharusnya orang tua memiliki peran untuk memperkenalkan dan membiasakan anak berinteraksi di ruang publik.

Dengan demikian kata Rini, orang tua akan merasa aman jika sang anak berinteraksi sosial di area yang mereka kenal.

Caranya, berikan contoh kepada anak cara mudah berinteraksi dengan lingkungan terdekat, dengan tetangga misalnya.

Sebetulnya anak itu membutuhkan ruang yang lebih luas untuk mengeksplorasi aktivitasnya. Kalau dibatasi ruang geraknya ini akan berdampak pada psikisnya.

“Umumnya anak itu selalu melakukan hal baru. Apalagi jika pihak developer menyediakan area yang anak dibolehkan uji coba melakukan sesuatu, mengembangkan imajinasi di alam terbuka, pastinya area ini akan menjadi tempat favorit bagi anak,” ujar Rini.

Baca juga: Strategi E-commerce Produk Rumah Tangga untuk Gaet Pelanggan

Terpisah, Managing Director Synthesis Huis, Aldo Daniel mengatakan pihaknya mendukung tumbuh kembang anak dan berupaya mengoptimalkan penataan lingkungan dari berbagai hal.

Kata Aldo tidak hanya maksimal dalam hal arsitektur bangunan dan interior, Synthesis Huis juga berusaha menciptakan lingkungan hunian yang nyaman.

Karena itu lanjut Aldo, Synthesis Huis menggandeng Umar Zain menghadirkan Urban Artistic Landscape dengan memaksimalkan tata lanskap seluruh kawasan Synthesis Huis menjadi lebih hijau yang dapat dinikmati tanpa batas oleh para penghuninya.

"Synthesis Huis merupakan Iconic Residential project yang mengusung konsep Biophilic Homes , mengadopsi gaya arsitektur Skandinavia yang menyesuaikan iklim di Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut Aldo mengatakan, setiap unit huniannya memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya, memiliki jendela dan halaman terbuka di area belakang rumah, membantu cahaya masuk, juga cross ventilation udara, serta indoor garden di unit tertentu.

"Kami juga memberikan sentuhan unsur alam berupa taman di dalam rumah," ujar Aldo. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini