News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bolehkah Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasu'a Sehari Sebelumnya?

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa sunnah - Puasa Asyura boleh dan sah dilakukan hanya di tanggal 10 Muharram saja, meskipun tanpa didahului dengan puasa di hari Tasu’a.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim). 

Pahala Bagi Orang yang Menjalankan Puasa Asyura:

Orang yang berpuasa pada hari Asyura atau pada tanggal 10 Muharram, maka Allah akan memberinya pahala 10.000 malaikat.

Disebutkan juga bahwa pahala yang didapatkan oleh orang yang berpuasa Asyura sama dengan pahala 10.000 orang yang menunaikan ibadah haji, umrah dan mati syahid.

Allah memberikan kebahagiaan yang besar bagi orang-orang yang menjalankan puasa sunnah pada 10 Muharram tersebut.

Pahala bagi orang yang menjalankan puasa Asyura begitu besar, sehingga dapat mengantarkan kita menuju kebahagiaan di surga-Nya kelak di akhirat.

Melansir kalsel.kemenag.go.id, orang yang menjalankan puasa Asyura juga akan dihapuskan dosanya setahun yang lalu.

Niat puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

(Tribunnews.com/Milani Resti/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini