TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah amalan utama yang bisa dilakukan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal.
Kata 'maulid' atau 'milad' berasal dari bahasa arab yang artinya hari lahir.
Menurut Dosen UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Mawi Khusni Albar, M. Pd. I., Maulid Nabi ialah sebagai bentuk perayaan atau memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Secara substansial, perayaan maulid nabi sebagai bentuk penghormatan dan upaya untuk mengenal keteladanan Rasulullah sebagai pembawa ajaran islam," ungkap Mawi Khusni Albar dalam tayangan OASE Tribunnews.com pada Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Tujuan Memperingatinya
Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 21.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١
Artinya: Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.
Baca juga: Sambut Maulid Nabi, Ini Sifat Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani
Dalam tayangan tersebut, Mawi Khusni Albar juga menjelaskan beberapa cara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selengkapnya, berikut ini amalan yang dapat dilakukan umat muslim saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW:
1. Memperbanyak shalawat
2. Memperbanyak sedekah
3. Dengan tradisi atau kegiatan yang sering dilaksanakan di Indonesia, seperti pengajian akbar.
Bacaan Shalawat Nabi