Awalnya, kata ini memiliki arti "menekuk atau melenturkan", misalnya seorang pria harus melenturkan ototnya agar menjadi lebih terlihat.
Kemudian, kata flex kembali mengalami pergeseran makna ketika seorang rapper Rae Sremmurd menggunakan kata "No Flex Zone", yang mengacu pada seseorang yang tidak merasa perlu bersaing dengan orang lain dengan terus pamer.
Baru-baru ini, kata flex yang diartikan fleksibel memiliki arti yang sama dengan istilah yang dipopulerkan rapper Rae Sremmurd.
Cambridge Dictionary memberikan definisi flex yang digunakan oleh pengguna di berbagai negara.
"bahwa Anda sangat bangga atau bahagia tentang sesuatu yang telah Anda lakukan atau sesuatu yang Anda miliki, biasanya dengan cara yang mengganggu orang" dikutip dari Cambridge Dictionary.
Baca juga: Arti Kata Alter yang Populer di Twitter, Berikut Penjelasannya
Budaya Pamer di Media Sosial
Dalam kehidupan modern, budaya fleksibel dikaitkan dengan menyombongkan diri.
Budaya pamer atau flex culture banyak ditemukan di platform media sosial seperti Instagram dan YouTube.
Di titik ini, istilah flex lebih banyak digunakan untuk merujuk pada tindakan konsumsi yang mencolok, dikutip dari Diggit Magazine.
Orang-orang yang pamer di internet ini memiliki berbagai tujuan.
Ada yang ingin menaikkan status sosial mereka di mata orang lain, ingin memotivasi orang lain, atau terkait urusan bisnis.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Arti Kata