News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rupa Tenun Sikka, Warsa Indonesia yang Bisa Jadi Busana Harian

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peragaan busana menggunaan kain tenun Sikka, Maumere di Pendopo, Living World Alam Sutera, Tangerang pada Rabu (23/11). Satu dari banyaknya kain warsa asal Indonesia, Tenun Sikka bisa dipadupadankan sebagai busana sehari-hari.

Tidak hanya melalui cara pakai tradisional yang dililit ke tubuh.

Baca juga: Miss Grand Singapura Emilbiany Nenggal Intong Bangga Pakai Busana Lokal Indonesia

Tidak ketinggalan pula, acara berkolaborasi Didiet Maulana untuk ikut mengkreasikan kain tenun ini sehingga dapat mengikuti selera masa kini.

Harapannya, agar masyarakat tidak hanya sekadar mengenal, tapi juga dapat memakai kain indah ini untuk dipakai sehari-hari.

Pada acara peragaan busana Sikka, Pendopo membagi ke dalam empat kategori.

Mulai dari Koleksi Senandung Sikka Lilit by Pendopo, yaitu koleksi kain tenun tanpa pemotongan sesuai pakem kain wastra yang menyambung dalam satu ikatan.

Kemudian Koleksi Senandung Sikka Ready to Wear by Pendopo, kreasi pakaian berbahan tenun ikat Sikka yang dirancang oleh desainer in-house Pendopo.

Selanjutnya hadir Koleksi Sikka by lyonono, berupa koleksi pakaian ready to wear dengan tekstur dimensional menggunakan potongan-potongan kain perca khas desainer muda lyonono.

Seluruh Koleksi Sikka by lyonono dikerjakan Iangsung oleh puluhan Ibu-Ibu binaannya di Cirebon dan Kuningan.

"Saya merasa excited untuk mengerjakan kolaborasi ini, karena boleh dibilang melalui karya, kita bisa menghubungkan para ibu penjahit dari Cirebon dan Kuningan, juga para mama penenun di Sikka," ungkap desainer Iyonono pada kesempatan yang sama.

Baca juga: IISIA Bekerja Sama dengan KADIN Bakal Gelar Pameran Industri Baja Terbesar di Indonesia 

Tim-nya pun memamerkan 18 koleksi yang memanfaatkan kain perca tenun ikat Sikka.

Hasil karya para mama sebagai aksen dimensional, yang dirangkal oleh para ibu di Cirebon dan Kuningan.

Sebagai penutup, Pendopo akan memamerkan Koleksi Surya di Maumere by IKAT Indonesia, karya Didiet Maulana.

IKAT Indonesia sendiri adalah merek fashion yang menginterpretasikan kembali tenun sebagai produk lokal kebanggaan Indonesia dari kacamata generasi muda, besutan Didiet Maulana.

Pihaknya ingin memperkenalkan wastra Indonesia dengan menampilkan koleksi pakaian ready to wear bemuansa resort.

Baju karyanya menggunakan kain tenun ikat Sikka dipadu dengan lurik serta siluet yang modern untuk memberikan nuansa keberagaman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini