Baca tanpa iklan
Menurutnya, hormon testoteron menjadi pemicu munculnya masalah pada kulit wajah pria.
"Kulit pria cenderung lebih tebal daripada kulit wanita dan mengandung lebih banyak kelenjar yang menghasilkan sebum, istilah medis untuk minyak. Testosteron dapat mengaktifkan kelenjar tersebut," kata Dr Beer.
Founder Oneskin, Doni Putra Okten mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami kesulitan dalam memperoleh skincare yang cocok untuk jenis kulit wajahnya.
Baca juga: 5 Cara Perawatan Kulit dengan lavojoy secara Rutin di Rumah agar Tetap Sehat dan Bercahaya
"Kesulitan mendapatkan produk skincare yang sesuai dengan jenis dan karakteristik wajah pria Indonesia pernah saya alami secara pribadi sebelumnya, hampir sulit menemukan yang cocok," kata Doni.
Dia mencoba mencari cara untuk bisa merawat wajahnya sendiri di rumah dengan melakukan riset dan pengembangan formula skincare dengan menggunakan kandungan niacinamide dan tea tree sebagai ingredientsnya.
Baca juga: Millen Cyrus Jalani Perawatan Senilai Rp 75 Juta untuk Kencangkan Kulit Wajahnya
"Dari kesulitan itulah yang mendorong Oneskin melakukan riset hingga akhirnya kami mampu memformulasikan produk-produk skincare yang dapat digunakan untuk semua jenis karakter kulit pria," jelas Doni.
Dr Beer kembali menekankan bahwa memiliki kulit yang lebih tebal 15 hingga 20 persen dibandingkan wanita, membuat kaum pria harus lebih rajin merawat wajah dan lebih selektif dalam menggunakan produk perawatan wajah.
Karena kandungan zat di dalam produk perawatan wajah untuk kaum pria tentu berbeda dengan kaum wanita.