News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 Manfaat Nanas untuk Kesehatan: Mencegah Osteoporosis hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buah nanas - Simak sejumlah manfaat nanas untuk kesehatan tubuh.

TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet manfaat nanas untuk tubuh.

Nanas adalah buah yang berasal dari Amerika Selatan.

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), sekarang nanas dapat tumbuh di iklim tropis di seluruh dunia.

Buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Nanas dapat dinikmati dengan dimakan langsung, dibuat jus atau untuk makanan kalengan.

Selain itu, buah ini juga dapat disajikan bersama bahan lain, misalnya daging.

Baca juga: 5 Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan, Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh hingga Mencegah Hipertensi

“Nanas adalah sumber vitamin C, vitamin B, serat, dan mineral yang bagus seperti mangan,” kata Julie Andrews, RDN, seorang koki yang berbasis di Appleton, Wisconsin, dikutip dari Everyday Health.

Manfaat Nanas untuk Kesehatan

Berikut ini sejumlah manfaat buah nanas untuk kesehatan tubuh:

1. Kaya Vitamin C

Ilustrasi buah nanas (authoritynutrition)

“Nutrisi yang menonjol dalam nanas adalah vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan memberikan manfaat antioksidan,” kata Jackie Newgent, RDN, ahli gizi kuliner yang berbasis di New York City dan penulis The All-Natural Diabetes Cookbook.

Satu gelas jus nanas mengandung 78,9 miligram (mg) vitamin C, menurut Departemen Pertanian AS (USDA).

Itu lebih dari angka kecukupan gizi yang direkomendasikan untuk wanita dewasa yaitu 75 mg per hari dan mendekati rekomendasi untuk pria yakni 90 mg per hari, menurut MedlinePlus.

Vitamin C penting karena mendorong pertumbuhan dan penyembuhan di seluruh tubuh dan berperan dalam segala hal mulai dari perbaikan luka hingga penyerapan zat besi.

2. Menurunkan Berat Badan

Penelitian pada hewan yang diterbitkan pada April 2018 di Food Science and Biotechnology menemukan bahwa jus nanas dapat membantu mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.

Nanas adalah pilihan makanan ringan yang baik karena rendah kalori, tinggi vitamin dan mineral penting, dan tidak mengandung lemak jenuh atau lemak trans, kata Andrews.

"Tidak ada buah atau sayuran tertentu yang secara langsung menyebabkan penurunan berat badan, tetapi mereka akan membantu Anda kenyang tanpa menambah kalori," kata Andrews.

“Jadi orang cenderung makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan jika mereka mengonsumsi beberapa cangkir buah dan sayuran setiap hari sebagai bagian dari diet seimbang.”

Nanas juga mengandung serat (2,3 gram dalam 1 cangkir, per USDA), yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan membantu makan lebih sedikit karena membuat Anda merasa kenyang.

3. Membantu Pencernaan

Nanas mengandung bromelain, yang merupakan campuran enzim yang menurut penelitian dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan hidung, dan juga membantu penyembuhan luka dan luka bakar.

Buah ini membantu meningkatkan pencernaan dan secara historis telah digunakan di negara-negara Amerika Tengah dan Selatan untuk mengobati gangguan pencernaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Biotechnology Research International menemukan bahwa bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi efek diare.

4. Mencegah Osteoporosis

Ilustrasi lansia mengalami osteoporosis. (Shutterstock)

Seiring dengan kalsium, mineral mangan sangat penting untuk menjaga tulang yang kuat, menurut University of Rochester Medical Center.

Nanas adalah salah satu sumber makanan mineral teratas, menurut Oregon State University.

Satu cangkir nanas mengandung sekitar 76 persen dari nilai mangan harian yang direkomendasikan.

Mangan dapat membantu mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mineral secara keseluruhan, menurut Oregon State University.

Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan, karena asupan mangan bisa berbahaya dan dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif jika Anda mengonsumsi lebih dari 11 mg per hari, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Open Orthopaedics Journal.

5. Antioksidan Penangkal Penyakit

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2014 di Molekul, nanas adalah sumber antioksidan yang bagus, khususnya fenolik, flavonoid, dan vitamin C.

“Antioksidan adalah senyawa dalam makanan yang dapat membantu melawan peradangan dan radikal bebas dalam tubuh,” kata Knott.

Menurut NCCIH, radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan menimbulkan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan masalah mata.

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti nanas dapat berperan dalam melawan risiko tersebut.

6. Melawan Kanker

Ilustrasi kanker darah (Biomed Central)

Kanker terjadi ketika sel-sel abnormal dalam tubuh berkembang biak dan mengambil alih jaringan sehat.

Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker, para ahli menyarankan makan makanan yang sehat.

Idealnya makanan yang sehat adalah yang tinggi antioksidan, yang dapat di peroleh dari nanas.

Nanas dapat membantu melawan radikal bebas.

Sebuah studi yang diterbitkan pada November 2018 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa diet dan konsentrasi tinggi antioksidan dalam darah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.

7. Anti Peradangan

Terlalu banyak peradangan dapat menyebabkan banyak penyakit, termasuk penyakit arteri koroner, diabetes, kanker, dan Alzheimer.

Baca juga: 8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan: Dapat Mendetoksifikasi Tubuh hingga Bantu Pengobatan Diabetes

Pola makan yang kaya akan makanan antiradang, seperti nanas, dapat membantu mengurangi jumlah radang dalam tubuh.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada September 2016 di Biomedical Reports, kandungan bromelain nanas adalah alasan sifat anti-inflamasinya.

8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 di Journal of Nutrition and Metabolism menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi nanas kaleng memiliki lebih sedikit infeksi virus dan bakteri dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengonsumsinya selama masa studi sembilan minggu.

Para peneliti menyimpulkan bahwa makan satu sampai dua kaleng (140 sampai 280 gram) nanas setiap hari dapat mengurangi kemungkinan infeksi atau setidaknya mempersingkat durasinya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini