Sekarang ini dia pun sudah memasuki berbagai platform media sosial lainnya seperti TikTok dan YouTube.
Ketika ditanya bagaimana dirinya mencegah review tidak jujur, Thea mengungkapkan bahwa dia selalu mengutamakan kualitas produk.
Baginya, kepuasan konsumen terhadap produk lebih penting daripada keuntungan semata.
“Kualitas produk itu nomor satu, jadi aku akan mencoba atau mengonsumsi produknya terlebih dahulu.
Apabila berhasil dan sudah dipastikan kualitasnya sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh pihak brand, maka endorsement akan berjalan.
Namun apabila gagal maka uang akan dikembalikan 100 persen kepada brand tersebut,” katanya.
Dia mengakui bahwa setiap harinya ada puluhan brand yang menawarkan kerja sama.
Dan dia biasanya menolak lebih dari 50 persen brand yang masuk tersebut karena tidak sesuai dengan personal branding-nya yang mengutamakan kualitas produk.
Thea mengatakan, sudah ada ratusan brand yang bekerja sama, dari brand lokal hingga internasional.
Untuk ke depannya, Thea berharap para influencer di media sosial bisa tetap amanah dalam memanfaatkan popularitasnya.
Yakni dengan mengutamakan kualitas produk dan review yang jujur agar tidak ada pihak yang dirugikan pada akhirnya.
caption: Thea Bernice, salah seorang fashion & beauty influencer di media sosial.