News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Cuma Jadi Tren Gaya Hidup, Berlian Juga Dilirik untuk Investasi

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI berlian.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berlian saat ini tidak hanya dianggap sebagai perhiasan yang mewah, namun juga melambangkan cinta yang abadi.

Nilai sebuah berlian sebenarnya kembali ke masa saat batu-batu indah ini pertama kali ditemukan.

Ribuan tahun lalu, batu ini ditemukan di selatan India, negara ini menjadi pemimpin dalam memproduksi berlian selama ratusan tahun.

Kemudian berlian ditemukan pula di negara lainnya seperti Brazil, Afrika Selatan, Venezuela, Rusia dan Australia.

Saat ini pemimpin produksi berlian dunia ada di Afrika Selatan.

Terkait perhiasan satu ini, penting untuk memahami alasan mengapa berlian begitu didambakan.

Dikutip dari laman DiamondRocks, Selasa (31/1/2023), berlian adalah salah satu batu yang paling dikagumi di planet bumi dan telah menjadi salah satu permata yang paling dicari selama ribuan tahun.

Terbentuk miliaran tahun lalu, berlian dikenal begitu langka karena sangat sedikit yang mampu bertahan dalam perjalanan sulit menembus lubang-lubang bumi untuk mencapai permukaan bumi.

Dari berlian yang ditambang saat ini, hanya sekitar 50 persen yang dianggap berkualitas cukup tinggi untuk dijual di pasar berlian.

Hingga abad ke-15, hanya Raja yang diperbolehkan memakai berlian karena dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian.

Mereka yang memakai berlian dianggap tak terkalahkan.

Selama bertahun-tahun, berlian menjadi lebih dikenal sebagai hadiah cinta tertinggi.

Owner Faiza Safira Gold n Jewellery, Fitry Kurniaty mengatakan bahwa saat ini nilai berlian biasanya diukur dengan menguji 4C yakni warna (Color), kejernihan (Clarity), potongan (Cutting) dan karat (Carat).

Terkait aspek Color, kata dia, yang lebih baik adalah berlian coloe D, E dan F karena memiliki warna yang putih jernih.

"Kita kalau lihat berlian itu beda-beda ya. Ada 4C, pertama lihat dari Color (warna). jadi berlian yang paling bagus itu colornya dimulai dari D, E, F G sampai Z. tapi yang sangat bagus itu color D, E dan F karena warnanya putih jernih," kata Fitry.

Baca juga: Dari Pakaian hingga Perhiasan Berlian, Cek 5 Inspirasi Hadiah Matching Item untuk Bestie Tersayang!

Untuk aspek Clarity, dirinya menjelaskan bahwa berlian dapat dinilai dari tingkat kejernihannya.

"Lalu, yang kedua Clarity, yaitu tingkat kejernihannya, apakah ada kotoran di dalamnya atau tidak," jelas Fitry.

Selanjutnya, aspek ketiga adalah terkait Cutting berlian tersebut apakah berbentuk sempurna atau tidak.

"Yang ketiga cutting, potongannya seperti apa, apakah bagus atau tidak, potongannya banyak atau tidak, potongannya sempurna apa tidak," papar Fitry.

Kemudian yang terakhir adalah Carat atau berat, menurutnya Carat ini tentu saja menentukan kelangkaan maupun nilai dari berlian tersebut.

"Semakin besar karatnya semakin langka dan semakin mahal," tutur Fitry,

Pengusaha sekaligus Selebgram ini lalu menekankan bahwa biasanya untuk mengetahui berlian tersebut asli atau tidak, maka digunakanlah diamond detector.

"Untuk mengetahui berlian itu asli atau tidak, paling mudah dengan menggunakan diamond detector," tutur Fitry.

Fitry menjelaskan bahwa berlian memiliki harga yang berbeda-beda tergantung kriteria 4C.

Para pemula, kata dia, umumnya membeli berlian yang memiliki berat yang ringan dan ini dimulai dari pembelian cincin maupun gelang lantaran kedua tipe perhiasan ini lebih sering dikenakan.

"Kalau untuk pemula, biasanya beli yang beratnya nol koma sekian, yang kecil-kecil. Kalau pemula biasanya mulai dari cincin, baru gelang. karena cincin sering dipakai," "Kalau pemula biasanya mulai dari cincin, baru gelang. karena cincin sering dipakai," jelas Fitry.

Untuk cincin berlian, harganya biasanya merupakan perpaduan antara emas dan berlian.

Karena cincin berlian kerap menggunakan emas putih 75 persen.

"Cincin diamond (berlian) itu kan ada diamond dan pengikatnya, biasanya emas putih 75 persen. Itu disatukan sehingga harganya ada harga emas dan harga berliannya," jelas Fitry.

Sementara itu, Fitry menuturkan jika pihaknya menggunakan berlian Eropa yang memiliki warna jernih dan cutting yang bagus.

"Kita tidak pakai berlian lokal, kita pakai berlian Eropa. Aku tidak pakai berlian lokal karena warna cenderung kehitaman, kurang jernih, potongannya juga kurang bagus," tegas Fitry.

Lalu bagaimana untuk pemula yang ingin membeli berlian?

Fitri mengakui banyak orang yang mengira bahwa butuh uang ratusan juta rupiah untuk memliki satu berlian, namun sebenarnya ada berlian yang bisa diperoleh dengan harga yang jauh di bawah itu.

"Orang mikir kalau beli berlian pasti ratusan juta, tapi sama aku ada yang di bawah Rp10 juta. Kenapa murah? Karena marginnya sangat sedikit dan aku juga tangan pertama dan punya pengrajin," papar Fitry.

Lalu perhiasan mana yang lebih baik, berlian atau emas?

Baca juga: 4 Tips Memilih Makeup yang Cocok dengan Perhiasan Berlian, Biar Makin Flawless!

Fitry menuturkan bahwa biasanya orang yang membeli atau memakai berlian, gengsinya pun akan meningkat karena tingkat percaya dirinya pun makin tinggi.

"Kalau berlian lebih ke prestige ya, gengsi, dan harganya juga selalu naik. Kalau orang pakai diamond tuh makin tinggi percaya dirinya," papar Fitry.

Tidak hanya itu, harga berlian juga selalu naik sehingga cocok dijadikan investasi lantaran harganya yang melonjak tiap tahunnya.

"Berlian itu juga investasi, misalnya dia beli diamond yang Rp 20 juta, bisa saja 3 tahun kemudian berlian yang dia beli itu harganya Rp 30 atau Rp 40 juta," pungkas Fitry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini