News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Valentine

Mengapa Cokelat Identik dengan Hari Valentine? Berawal dari Pembuat Cokelat di 1861

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cokelat. Ini deretan cokelat termahal di dunia. - Simak inilah alasan mengapa cokelat begitu identik dengan Hari Valentine.

TRIBUNNEWS.COM - Hari Valentine akan dirayakan pada Selasa, 14 Februari 2023 pekan depan.

Di setiap Hari Valentine, selalu ada ornamen seperti bunga, cokelat, boneka, dan lain sebagainya.

Namun, pernahkah berpikir mengapa cokelat selalu identik di Hari Valentine?

Dikutip dari Royal Examiner, cokelat identik dengan Hari Valentine bermula ketika seorang pembuat cokelat bernama Richard Cadbury menjual dagangannya di Hari Valentine pada tahun 1861.

Dia mengemasnya dalam kotak berbentuk hati yang dihiasi kuncup mawar dan Cupid, yang sudah menjadi simbol romansa populer di kalangan orang Victoria.

Maka, lahirlah tradisi Hari Valentine yang baru.

Baca juga: Kapan Hari Valentine 2023? Berikut Tanggal Perayaan Beserta Asal-usul dan Sejarahnya

Saat ini, kotak cokelat berbentuk hati ada di mana-mana di sekitar Hari Valentine, dan di Amerika Utara, lebih dari 58 juta pon cokelat dibeli untuk merayakan acara tersebut setiap tahun.

Mengapa Harus Cokelat?

Dengan begitu banyak tren yang datang dan pergi, selalu ada sesuatu yang berbahan dasar cokelat.

Namun, mengapa harus selalu cokelat untuk menjadi simbol Hari Valentine?

Dikutip dari laman Santa Barbara Chocolate, cokelat sudah menjadi tradisi yang sangat populer di semua negara ketika Hari Valentine tiba.

Baca juga: Makna di Balik Bunga untuk Hadiah Valentine: Bunga Anyelir Bermakna Kekaguman

Selain kemasannya yang cantik, rasa dan teksturnya yang enak, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa cokelat, bersama dengan mawar merah, secara eksklusif dikaitkan dengan Hari Valentine.

Pertama, cokelat dianggap makanan afrodisiak sejak zaman Aztec.

Cokelat konon mengandung zat yang mengobarkan hasrat dan membuat sang kekasih lebih terbuka pada romansa.

Di masa lalu, hal ini mengakibatkan tradisi bangsawan Eropa memberikan cokelat yang dicampur dengan amber kepada kekasih mereka untuk merangsang cinta mereka.

Menurut sains, mungkin ada beberapa kebenaran dalam legenda lama.

Ilustrasi cokelat (PicLeidenschaft)

Baca juga: Kumpulan Ucapan Romantis Hari Valentine dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Sesuai penelitian terbaru, wanita yang makan cokelat dikatakan menunjukkan lebih banyak keinginan untuk romantisme dibandingkan dengan wanita yang tidak makan cokelat.

Ini mungkin karena cokelat melepaskan bahan kimia penenang otak yang meningkatkan energi dan tingkat hasrat.

Cokelat terbukti meningkatkan mood dan sering disamakan dengan perasaan jatuh cinta.

Kemudian yang kedua, cokelat berasal dari pohon kakao yang juga dikenal sebagai 'Theobroma cacao' yang merupakan cara Yunani untuk mengatakan 'makanan untuk para Dewa'.

Meskipun kita mungkin setuju dengan istilah ini hanya berdasarkan selera, dalam peradaban Maya kuno yang menganggap dewa kakao sebagai dewa yang disakralkan, istilah tersebut lebih memiliki makna spiritual dan literal.

Baca juga: India Ganti Hari Valentine Jadi Hari Pelukan Sapi, Ajak Anak Muda Cintai Tradisi Sendiri

Suku Aztec biasa menukar biji kakao sebagai mata uang dan sebagai makanan dan minuman untuk orang-orang istimewa di antara mereka.

Jadi, jika cokelat adalah makanan yang cocok untuk para Dewa, maka itu mungkin cukup baik untuk pasangan Anda- atau bahkan Anda.

Lalu yang ketiga, fakta bahwa cokelat memiliki efek fisiologis dan emosional yang besar pada manusia.

Memberi cokelat bukan hanya sebagai tanda cinta, tetapi juga diberikan sebagai cara untuk mengungkapkan kegembiraan, memulai keinginan, mengungkapkan permintaan maaf Anda dan menghidupkan kembali persahabatan, atau bahkan diberikan hanya untuk sekadar mengangkat suasana karena merupakan mood enhancer yang ampuh.

Keempat, semakin gelap cokelatnya, semakin baik untuk kesehatan Anda.

Cokelat hitam mengandung bahan kimia yang menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Cokelat hitam penuh dengan antioksidan dan flavonoid yang melawan radikal bebas dalam tubuh.

Baca juga: Harga Cokelat Valentine di Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi

Bukan hanya itu, cokelat juga dikenal untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.

Selain perspektif kesehatan, cokelat hitam juga bagus untuk kulit karena mengandung senyawa bioaktif yang meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit.

Ada banyak bukti yang mengatakan bahwa dark chocolate meningkatkan fungsi otak karena kakao mengandung zat stimulan seperti kafein dan theobromine dalam jumlah kecil.

Secara keseluruhan, cokelat hitam adalah makanan serba guna yang tidak hanya bagus untuk mengungkapkan cinta, tetapi juga baik untuk hati (secara harfiah) dan memberikan cahaya dan keremajaan pada wajah Anda bersamaan dengan meningkatkan kemampuan pikiran Anda.

Namun, untuk memanfaatkan sepenuhnya manfaat kesehatan cokelat hitam di hari kasih sayang, penting untuk memilih cokelat hitam organik dengan kandungan kakao yang tinggi.

Baca juga: 10 Ucapan Hari Valentine untuk Pacar dalam Bahasa Inggris dan Terjemahan

Terakhir, cokelat menjadi makanan yang paling banyak disukai orang.

Makan cokelat membuat Anda merasa seolah-olah telah diberi istirahat dari kehidupan duniawi sehari-hari.

Karena cokelat tidak bisa dimakan setiap hari, kelebihan apapun, tidak peduli berapa banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya, tentu tidak baik untuk Anda.

Dianjurkan untuk makan cokelat dalam jumlah sedang dan memanjakan diri sesekali.

Dan bisa menjadi kesempatan yang lebih baik daripada Hari Valentine.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini