Ketika hujan lebat, umat muslim juga disarankan untuk membaca doa.
Mengutip Bangkapos.com, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa ketika hujan lebat agar hujan yang turun tidak menjadi hujan yang merusak.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawaalaina wa la ‘alaina, allahumma ‘alal aakami wal jibaali wazh zhiraabi wa buthuunil audiyati wa manaabitisy syajari.
“Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan” (HR. Bukhari-Muslim)
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Pagi Petang saat Peringatan Isra Miraj
Tata Cara Berdoa
1. Menghadap kiblat
Bacaan Doa saat Hujan Turun, Hujan Lebat, dan ketika Hujan Reda, Lengkap Bahasa Arab, Latin, Artinya
Doa Ketika Turun Hujan dan Saat Hujan Lebat, Beda Situasi Beda Doa, Lengkap dengan Doa Setelah Hujan
Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus-menerus berdoa sehingga tenggelam matahari"
2. Membaca hamdalah atau pujian, istighfar, dan shalawat
Seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat.
Setelah selesai membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii', maka waktu itu Rasulullah pun berkata: wahai kawan, engkau terburu-buru.
Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah.
Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa.
Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan setelah itu Nabi bersabda: Berdoalah akan dipenuhi.