TRIBUNNEWS.COM - Mulai malam ini, Selasa (7/3/2023), ada momen suci yakni Malam Nisfu Syaban.
Diketahui Nisfu Syaban jatuh pada malam antara tanggal 14 dan 15 Syaban Hijriah.
Menurut kalender Hijriah yang dirilis Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, malam Nisfu Syaban jatuh antara hari Selasa dan Rabu, 7-8 Maret 2023.
Keistimewaan Nisfu Syaban seringkali disamakan dengan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, disebutkan:
"Sesungguhnya Allah memperhatikan hambaNya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya'ban, kemudian Ia akan mengampuni semua makhlukNya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang yang hatinya ada kebencian antar sesama umat Islam." (HR. Ath-Thabarani).
Baca juga: Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban, Dibaca setelah Salat Maghrib dan Surat Yasin
Menurut Sulhani Hermawan, Dosen IAIN Surakarta, pihaknya mengatakan Nisfu Sya'ban berarti pertengan bulan Sya'ban.
"Bulan Sya'ban adalah bulan ke-8 dari kalender Hijriyah yang muncul sesudah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadan," ujarnya dalam tayangan YouTube Tribunnews.com dalam program OASE, tempo hari.
Menurut Sulhani, pertengahan Sya'ban ini sudah menjadi peringatan di mana waktu untuk masuk bulan Ramadan sebentar lagi.
Dirinya mengatakan keistimewaan Nisfu Sya'ban adalah terampuninya dosa bagi umat yang memohon ampunan kepada Allah.
"Dosa diampuni dan doa diijabah oleh Allah," ujarnya lagi.
Di sisi lain pihaknya juga menjelaskan soal keistimewaan bulan Sya'ban.
Di mana menurut Sulhani bulan Sya'ban merupakan bulan yang di dalamnya melahirkan berbagai macam kebaikan.
"Sya'ban itu secara umum adalah jalan untuk menuju kebaikan yang kadang itu tidak gampang untuk dilalui, ada juga yang yang memaknai Sya'ban ini adalah bulan untuk mempersiapkan diri masuk ke bulan Ramadan," lanjutnya.