TRIBUNNEWS.COM - Bulan Syaban adalah bukan kedelapan dari kalender hijriyah, yang muncul sesudah bulan Rajab dan sebelum Ramadhan.
Di bulan kedelapan hijriyah ini, terdapat satu malam yang mulia yakni Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 Syaban.
Selain merupakan bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan, bulan Sya’ban termasuk di dalamnya malam Nisfu Sya’ban juga memiliki banyak keutamaan.
Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang mulia.
Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag. dalam tayangan tayangan Oase Tribunnews, menjelaskan bahwa kata Syaban berasal dari bahasa Arab yang berarti sebagai bulan yang di dalamnya melahirkan berbagai macam kebaikan.
Secara umum, Syaban merupakan jalan untuk menuju kebaikan.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaannya, Ibadah Sunah yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Dikutip dari jateng.kemenang.go.id, Penyuluh Agama Islam Honorer (PAH) KUA Sarang 2, Kusnaidi menjelaskan beberapa keutamaan malam nisfu syaban.
Kusnaidi menjelaskan, secara harfiyah istilah Nisfu Sya’ban berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 Sya’ban.
“Rasulullah saw Bersabda, 5 Malam yang apabila kita berdoa pada malam-malam tersebut, maka do’a tersebut tidak ditolak."
"Yaitu Awal Malam Bulan Rajab, Malam Nisfu Sya’ban, Malam Jum’at, Malam Idul Fitri dan Malam Idul Adha,” kata Kusnaidi.
Imam Ghazali mengistilahkan, malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).
“Menurut Imam Al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban, Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh."
"Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karena pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ,” terangnya.