TRIBUNNEWS.COM - Mandi adalah cara lain, selain wudhu, untuk menghilangkan hadas.
Perbedaannya, jika wudhu digunakan untuk menghilangkan hadas kecil, maka mandi berguna untuk menghilangkan hadas besar, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah Ust. M. Syukron Maksum.
Menjelang bulan puasa Ramadhan, hendaknya kita membersihkan diri dengan mandi wajib.
Dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang tata cara mandi wajib bagi pria dan wanita.
"Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran'"
Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
Sedangkan untuk para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan dan Dasar Menjalankannya Bagi Umat Islam dalam Al-Quran
Bacaan Niat Mandi Wajib setelah Haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Mandi Wajib setelah Nifas
Nifas sendiri merupakan darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan.
Umumnya darah nifas berlangsung selama 40 hari. Sebagaimana haid, wanita yang mengalami nifas juga diwajibkan mandi setelah darahnya berhenti.
Berikut niat mandi wajib setelah nifas:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Wajib
Mengutip Gramedia, berikut adalah beberapa cara yang baik menurut Nabi Muhammad SAW yang telah diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim:
1. Bersihkan tangan terlebih dahulu sebelum nantinya digunakan untuk mandi atau dimasukkan ke dalam tempat penampungan air.
2. Gunakan tangan kiri untuk membersihkan kemaluan dari sisa-sisa kotoran yang masih menempel.
3. Setelah selesai membersihkan kemaluan, maka bersihkan tangan dengan sabun hingga bersih.
4. Kemudian, berwudhu dengan tata cara yang benar sesuai dengan aturan serta rukunnya, seperti halnya saat kita akan menunaikan sholat.
5. Membasuh kepala sebanyak tiga kali.
6. Keramas mulai dari kepala bagian kanan kemudian ke arah kiri dan membersihkannya sampai ke bagian sela-sela rambut supaya benar-benar bersih.
7. Bilas dengan air bersih mulai dari badan sebelah kanan kemudian ke arah sebelah kiri.
(Tribunnews.com, Widya)