3. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”
Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, dan Keluarga, Berikut Panduan Membayarnya
Kadar zakat fitrah
Kadar zakat fitrah sebesar 1 sha’ = 2,5 kg atau 3,1 liter.
Zakat dapat berupa makanan pokok sehari-hari, seperti kurma, gandum, sagu, atau beras.
Selain itu, membayar zakat fitrah bisa juga dilakukan dengan uang sebagai pengganti beras atau makanan pokok sesuai dengan harga di pasar.
Waktu membayar zakat fitrah
Waktu utama mengeluarkan zakat fitrah adalah sejak terbit fajar Idul fitri hingga menjelang sholat ied, tetapi zakat fitrah dapat juga di keluarkan sejak awal bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan.
Jika zakat fitrah diserahkan setelah selesai sholat ied, maka zakat itu dianggap sebagai sedekah biasa.
Penerima Zakat Fitrah
1. Fakir: orang yang tidak memiliki harta dan tenaga untuk memenuhi kebutuhan hidupannya, misalnya karena cacat atau jompo.
2. Miskin: orang yang tidak memiliki harta yang cukup atau pekerjaan yang tetap sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan dasar hidupnya sehari-hari.