TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini viral lagu Tepuk Puasa untuk anak di salah satu media sosial.
Banyak konten kreator yang membagikan video lirik Tepuk Puasa dan menyanyikannya dengan kreativitas mereka masing-masing.
Seperti judulnya, lagu ini berisi pengetahuan dasar terkait ibadah puasa, seperti tidak makan dan minum.
Lagu Tepuk Puasa juga dilengkapi dengan tepuk tangan dalam beberapa sela antarlirik.
Sehingga lagu Tepuk Puasa sangat menyenangkan saat dinyanyikan khususnya bagi anak-anak sembari mengenal tentang ibadah puasa.
Lirik Tepuk Puasa
Tepuk Puasa
Prok prok prok (tepuk tangan)
Tidak makan, tidak minum, tidak batal
prok prok prok (tepuk tangan)
Jaga hati, jaga mulut, jaga mata
prok prok prok (tepuk tangan)
Quran terus dibaca
Sambil menunggu buka
Tarawih bangun sahur jangan lupa Puasa
Untuk nada lagu Tepuk Puasa mirip-mirip dengan nada pada lagu populer anak berjudul 'Kalau Kau Suka Hati', atau Anda bisa mengikuti salah satu konten kreator di TikTok berikut.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa Ramadhan, Bisa dengan Menahan Napas hingga Menarik Lidah
Manfaat Bernyanyi Sambil Tepuk Tangan
Peneliti dari Ben-Gurion University of the Negev (BGU) menunjukkan, anak yang menyanyikan lagu sembari bertepuk tangan menunjukkan kemampuan yang lebih di banding anak yang tidak ikut berpartisipasi.
"Hasil penelitian Kami menunjukkan anak-anak kelas satu, dua dan tiga sekolah dasar yang menyanyikan lagu sambil bertepuk tangan menunjukkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan anak-anak yang tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan rutin bernyanyi kami ini," ujar Dr Idit Sulkin, anggota dari BGU's Music Science Lab in the Department of the Arts, yang dikutip dari TribunJateng.com.
Menurut penelitian tersebut, ada beberapa titik pusat dalam tubuh manusia yang berhubungan langsung ke telapan tangan.
Tepuk tangan dapat melatih otak dan mempengaruhi perkembangan daerah otak yang lainnya.
Anak-anak akan memiliki kemampuan kognitif yang baik serta kemampuan motorik akan meningkat saat rajin bertepuk tangan.
Rokhillah Abdul Djamil alias Kak Joy Amarta penulis buku 100 Macam Kreasi Tepuk Tangan dan Gubahan Lagu Anak-anak Indonesia, mengatakan bahwa bertepuk tangan secara rutin dapat meningkatkan keterampulan motorik anak.
"Sehingga anak itu dapat menghasilkan tulisan tangan yang rapi, melukis dengan lebih baik, serta sedikit membuat kesalahaan ejaan," ujarnya beberapa waktu lalu, dikutip dari TribunJateng.com.
Menurutnya, pada jenjang PAUD diajarkan berbagai macam kreasi tepuk tangan untuk meningkatkan kemampuan maupun perkembangan anak.
Hal itu, akan berpengaruh terhadap perkembangan anak baik dari aspek motorik, emosional, mental, seni dan lainnya.
Dalam dunia pendidikan khususnya pada jenjang PAUD, pembelajaran dengan metode bermain tepuk tangan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak.
Dikutip dari kemdikbud.go.id, anak akan merasa termotivasi karena mereka bersemangat dan gembira saat bermain tepuk.
Dengan bermain tepuk, juga dapat menambah wawasan dengan mengenal hal–hal yang anak belum ketahui, seperti fakta bahwa puasa tidak makan dan minum seperti yang ada pada lirik 'Tepuk Puasa'.
Kembali dikutip dari TribunJateng.com, metode tepuk tangan biasanya dikolaborasikan dengan metode bernyanyi agar terjadi ritme yang menarik.
Tepuk tangan akan membawa anak pada suasana yang penuh semangat, menarik, dan menggembirakan.
(Tribunnews.com/Fajar)(TribunJateng.com)