News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Doa Qunut, Tulisan Latin dan Artinya

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua Qunut - Berikut bacaan doa Qunut subuh dilengkapi tulisan latin dan artinya. Lengkap dengan tata cara dan macam qunut.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan doa Qunut subuh dilengkapi tulisan latin dan artinya.

Doa Qunut adalah doa yang dibaca imam pada sholat subuh ketika setelah rukuk pada rekaat terakhir.

Dikutip dari laman gontor.ac.id, sebagian ulama berpendapat doa Qunut setiap sholat Subuh sudah dianggap sebagai ibadah yang disyariatkan.

Hal ini karena diriwayatkan oleh banyak sahabat, Rasulullah SAW pun rutin membaca doa Qunut semasa hidupnya.

Bacaan Doa Qunut

Lafaz doa Qunut tertulis dalam banyak riwayat, namun kesepakatan banyak ulama mengungkapkan lafaz yang lazim adalah sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabat Ali r.a. bacaan dalam qunut sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allaahummahdinii fiiman hadait,
wa ‘aafinii fiiman ‘aafait,
wa tawallanii fiiman tawallait,
wa baarik lii fiimaa a’thait,
wa qinii syarra maa qadhait,
fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik,
wa innahu laa yadzillu man waalait,
wa laa ya’izzu man ‘aadait,
tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.

Arti Doa Qunut

“Ya Allah, berikanlah aku petunjuk bersama mereka yang telah Engkau berikan petunjuk, dan jadikanlah aku dalam keadaan sehat bersama mereka yang telah Engkau jaga kesehatannya, dan peliharalah aku bersama mereka yang telah Engkau pelihara, dan berkahilah untukku apa-apa yang sudah Engkau berikan (kepadaku), dan lindungilah aku daripada kejahatan apa-apa (takdir) yang sudah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkaulah Yang Menetapkan (takdir) dan tidak ditetapkan (takdir) kepada-Mu, dan sesungguhnya tidak akan menjadi hina siapa-siapa yang telah Engkau berikan pertolongan (dalam perkara-perkaranya), dan tidak akan mendapatkan kemuliaan siapa-siapa yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau."

Baca juga: Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat dan Bacaan Doa Setelahnya

Tata Cara Qunut Subuh

Dikutip Tribunnews.com dari laman alhasanah.sch.id, berikut tata cara doa Qunut Subuh:

Bagi kalangan yang berpendapat doa Qunut Subuh adalah sunah, membaca doa ini dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.

Jika dalam sholat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.

Imam dianjurkan mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” dalam doa Qunut Subuh menjadi “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin salat, serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jamaah subuh yang diimaminya.

Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.

Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).

Macam-macan Qunut

Selain qunut subuh, ada dua lagi doa qunut, yaitu qunut Nazilah dan qunut Witir.

1. Qunut Nazilah

Qunut nazilah adalah qunut yang dibacakan ketika suatu kaum sedang ditimpa musibah.

Nazilah dapat diartikan pula dengan "musibah yang melanda".

Adapun lafaz qunut nazilah tidak terikat pada nash tertentu, melainkan menyesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh kaum tersebut.

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut dalam sholat Zuhur, Asar, Magrib, Isya dan Shubuh selepas mengucapkan: ‘Sami’allahu liman hamidah’ di rakaat terakhir, beliau mendoakan kehancuran bani Sulaim, (yaitu) suku Ri’il, Dzakwan, dan ‘Ushayyah, dan orang-orang di belakangnya mengucapkan “Aamin”. (Hadis Shahih diriwayatkan Imam Ahmad), dilansir kemenag.go.id.

2. Qunut Witir

Yaitu qunut yang dibacakan ketika rakaat terakhir shalat witir pada setiap malam di bulan Ramadhan.

3. Qunut Fajar (Shubuh)

Yaitu qunut yang dibacakan ketika sholat Subuh.

Bacaan doa lainnya

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini