3. Berhenti Membicarakan Diri Sendiri

Saat menulis dalam blog pribadi, maka Anda akan lebih sering menulis kata "Saya" yang menjadi tanda bahwa hal tersebut hanya tentang diri Anda sendiri. Untuk menjadi seorang travel blogger, Anda bisa menulis apapun secara berkelanjutan dan pastinya bukan tentang diri Anda sendiri. 

Tulis hal yang bisa menyatukan emosi dengan pembaca atau bisa juga membuat pembaca berimajinasi terdapat apa yang Anda rasakan. 

4. Cari Tahu Selera Pembaca

@Her_Journeys sebagai travel blogger tentu saja tahu betul siapa saja pembaca sehingga bisa dengan mudah mengamati selera pembaca blog. Memahami selera pembaca tentu akan memudahkan Anda dalam menulis konten. 

Hal ini akan mempermudah Anda dalam mendesain gaya menulis dan tampilan konten agar lebih sesuai dengan keinginan pembaca. Apabila pembaca menghabiskan waktu yang lebih lama, ini bisa menjadi sinyal bahwa pembaca menyukai konten yang dimaksud.  

5. Aktif di Sosial Media

Perlu Anda tahu bahwa Anggey @Her_Journeys merupakan salah satu travel blogger yang sangat aktif di Sosial media yang sering share keberangkatan hingga kegiatan selama traveling di Sosial media pribadinya. 

Hal ini tentu saja bisa Anda terapkan jika ingin menjadi seorang travel blogger. Tidak harus menceritakan hal pribadi, Anda bisa menceritakan tujuan selama traveling. 

Sering update di sosial media baik Instagram, YouTube maupun sosmed lainnya akan membuat penggemar menunggu cerita perjalanan Anda. Anda juga bisa membuat para pembaca tertarik untuk menjelajahi destinasi wisata yang sudah Anda bagian. 

6. Kombinasikan dengan Berbagai Macam Konten

Jika memang bertujuan untuk menggaet kerja sama dengan brand, maka buat video untuk konten blog pribadi Anda. Hal ini karena sebanyak 54 persen konsumen lebih menyukai konten video dari sebuah brand. 

Apapun konten yang Anda pilih, sebaiknya coba untuk terus bereksperimen. Semakin banyak portofolio, maka Anda akan semakin menyakinkan di mata brand. 

7. Membuat Channel YouTube