نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.
Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal: Menghapus Dosa selama Setahun
Tata Cara Puasa Syawal
Dikutip Tribunnews.com dari gramedia.com, simak tata cara dalam menjalankan puasa syawal:
1. Niat puasa syawal dijalankan selama enam hari
Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadis, puasa syawal dilakukan selama enam hari.
Berikut hadis yang disebutkan:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).
Baca juga: Kapan Mulai Puasa Syawal 2023? Ini Penjelasan dan Bacaan Niatnya
2. Diutamakan dikerjakan secara berurutan
Puasa syawal diutamakan dijalankan secara berurutan.
Namun, jika tidak bisa dikerjakan secara berurutan, maka niat puasa syawal bisa dikerjakan secara terpisah-pisah.
Syaikh Ibnu Utsaimin berkata bahwa “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”