11. Pada dua rakaat, hingga duduklah untuk tasyahud lalu membaca:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Latin: "At-tahiyyatu al-mubarakatu as-salawatu at-tayyibatu lillahi, as-salamu ‘alayka ayyuha an-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu ‘alayna wa ‘ala ‘ibadillahis-salihin, ash-hadu alla ilaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh."
Artinya: Segala ucapan yang baik-baik, doa, dan keselamatan, semuanya bagi Allah. Salam sejahtera bagimu, wahai Nabi, dan rahmat serta keberkahan Allah. Salam sejahtera juga bagi kami dan seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
12. Gerakan terakhir salam, ucapkan bacaan salam sembari menoleh ke kanan dan kiri.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)