News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2023

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah dalam Tulisan Arab serta Latin, Dilengkapi Keutamaannya

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Puasa. Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah, lengkap dengan sejumlah keutamaannya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah dalam tulisan arab dan latin, beserta keutamaannya.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Sementara itu, puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah diawali dengan niat puasa saat sahur dan berbuka saat Magrib.

Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah?

Baca juga: Apa Itu Puasa Arafah? Berikut Penjelasan dan Keutamaanya

Dilansir Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah:

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Ilustrasi puasa sunnah. Simak bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah dalam tulisan arab dan latin, beserta keutamaannya. (National University of Singapore)

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi pada bulan Dzulhijjah.

Dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.

Ibadah yang dianjurkan di antaranya yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.

Dikutip dari laman babel.kemenag.go.id, keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Baca juga: Kapan Hari Tasyrik usai Idul Adha 1444 H/2023? Waktu Menyembelih Hewan Kurban dan Dilarang Puasa

Lalu, untuk Puasa Arafah, keutamaannya yakni mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, seperti berikut:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya;

2. Bertambah harta;

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya;

4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu;

5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya;

6. Dimudahkan kematiannya;

7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah;

8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar;

9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Ilustrasi puasa. Simak bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah dalam tulisan arab dan latin, beserta keutamaannya. (Freepik)

Selanjutnya, inilah keutamaan puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada 1-7 Dzulhijjah:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.

Maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran, dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Diketahui, Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Bulan Dzulhijjah juga menjadi bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Para ulama menganjurkan puasa 9 hari yang dimulai saat awal memasuki bulan Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah.

Pada 10 Dzulhijjah, umat Islam dilarang untuk berpuasa karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Idul Adha 2023

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini