TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rambut adalah mahkota, tidak hanya bagi kaum hawa, tapi juga buat kaum Adam. Lantas, bagaimana jika rambut di kepala mulai berkurang hingga muncul kebotakan?
Bagi sebagian orang, kondisi demikian membuat mereka minder atau insecure karena kebotakan akibat efek dari bahan kimia ataupun faKtor genetik. Faktanya, kebotakan tidak hanya dialami mereka yang berusia lanjut, tapi juga pada mereka yang masih relatif muda usianya.
Alif Estrada Baelcais Kya, owner Estrada Travel mengatakan, pada dasarnya keluhan kebotakan bisa ditangani untuk membantu mengembalikan rasa percaya diri. Satu diantaranya melalui cara hair transplant atau transplantasi rambut.
Alif yang mengaku memiliki pengalaman menangani hair transplant sejak 2018 mengatakan, pasien hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp40 juta untuk biaya berobat ke Turki.
Pihaknya bekerja sama dengan sebuah rumah sakit di Turki dan biaya tersebut terdiri dari Rp18 juta biaya pokok hair transplant dan sudah termasuk biaya obat pasca operasi serta perawatan seperti shampo dan maximal graft.
Pihaknya memberikan rekomendasi tambahan seperti akomodasi di Turki ketika operasi dengan menginap selama 4 hari 3 malam dengan biaya tambahan sebesar Rp22 juta.
Harga itu juga sudah termasuk dokumen perjalanan, Penerjamah Bahasa Indonesia, Tiket Pesawat PP, Hotel, Transportasi saat di Turki, dan Prp satu kali.
Untuk Prp sendiri Alif menjelaskan yakni pemisahan darah merah dan darah putih yang akan menghasilkan serum bagi diri sendiri dan di injecksikan kedalam kulit rambut yang sudah di tanam.
Keseluruhan biaya jika ditotal tidak lebih dari 40 juta. Menurut Alif, biaya tersebut sudah sangata murah dan terbukti sukses memberikan pelayanan terbaik kepada setiap customernya.
Selain itu, Alif juga mengatakan telah membuka pelayanan tanam rambut di Indonesia. Bagi pelanggan yang tidak ingin berpegian jauh, Estrada Travel tetap bisa dinikmati oleh setiap orang hanya dari Indonesia.
Baca juga: Upaya Atasi Kebotakan Selalu Gagal, Aktor Verdi Solaiman Putuskan Transplantasi Rambut
Alif seorang pengusaha muda telah membuat klinik khusus Hair Transplant di Bali. Adapun untuk harga di Bali dibanderol seharga Rp55 juta.
Adapun biaya tersebut sudah termasuk biaya tanam rambut masksimal graft, hotel, trasnportasi, makan 3 kali sehari, dan obat pasca operasi serta shampo.
Namun Alif menyebut untuk pengobatan di Bali belum termasuk tiket pesawat dan garansi vitamin selama 6 bulan. “Exlude tiket pesawat dan paket vitamin 6 bulan,” imbuhnya.
Baca juga: Selain Stres, Milenial Juga Rentan Alami Kerontokan Rambut Parah dan Kebotakan Dini
Alif beralasan, biaya di Bali masih mengikuti harga pasar tanam rambut di Indonesia. Maka dari itu, perbedaan harga antara Turki dan Bali memiliki perbedaan yang signifikan.
"Lebih mahal karena kita masih memyamakan harga pasaran di Indonesia," pungkasnya.