Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak pada usia golden period yakni usia 0-5 tahun membutuhkan ruang untuk memaksimalkan potensinya.
Salah satunya bermain di luar terbuka.
Bermain menjadi kebutuhan yang penting dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Terlebih sebelumnya pandemi Covid-19 berlangsung selama 3 tahun sehingga membuat anak banyak terkurung di rumah.
Padahal menurut Psikolog dan Co-Founder Rumah Dandelion, Orissa Anggita Rinjani, mengajak anak bermain dan berinteraksi di ruang terbuka dapat membantu Si Buah Hati mengembangkan aspek kognitif, motorik, serta bahasa dan sosialnya dengan baik.
“Pembangunan seluruh aspek tersebut akan berdampak pada peningkatan kepercayaan diri Si Buah Hati, sehingga mereka dapat memaksimalkan potensinya dalam belajar dan berkreasi,” jelasnya.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua saat mengajak anak bermain di luar ruangan dalam rangka menstimulasi perkembangan motorik maupun literasi di antaranya:
Ajarkan Kosakata Baru
Mengajarkan kosakata baru dengan memanfaatkan suasana di ruang terbuka (tumbuhan, hewan, dan elemen-elemen lingkungan lainnya) guna memberikan pengetahuan dan pengenalan akan kosakatanya.
Saat bermain dengan anak, deskripsikan apa yang Buah Hati lihat dengan gerakan yang relevan terhadapnya, seperti misalnya tanaman dengan gerak ‘melihat’, ‘memegang’, ‘memetik’, dan lain sebagainya sehingga meningkatkan pemahamannya terhadap kaitan antara gerakan dan makna kata.
Baca juga: Ini Motivasi Deviana Andritriana Bantu Ibu Rumah Tangga dengan Berbagi Tips Parenting
Kembangkan kesadaran terhadap tulisan dengan mengajak anak memperhatikan papan petunjuk di RPTRA.
Contohnya membaca papan petunjuk “Pintu Masuk”, “Jangan Injak Rumput” atau simbol-simbol yang ada di taman.
Berdiskusi Bersama
Ajak anak berdiskusi tentang situasi sosial di sekitarnya, seperti, ‘Wah ada banyak yang mau perosotan ya, bagaimana supaya tidak rebutan, ya?’ guna menstimulasi pendengaran anak, daya tangkap mengenai orang lain dan mengungkapkan ide.
Beri Kesempatan Anak Dokumentasi Pengalaman Luar Ruang
Beri anak kesempatan mendokumentasikan pengalaman luar ruang mereka melalui gambar, tulisan, atau video, agar mereka belajar mengekspresikan bahasa dan refleksi.