Baca tanpa iklan
- Elastisitas dan hidrasi kulit
Suplemen kolagen telah terbukti meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit untuk orang tua, mungkin juga dapat membantu mengurangi kerutan.
- Rambut lebih tebal
Seiring bertambahnya usia, banyak pria menjadi botak dan banyak wanita mengalami kerontokan atau penipisan rambut.
Dalam sebuah penelitian, sekelompok wanita dengan kondisi rambut menipis melihat peningkatan yang signifikan dalam kuantitas rambut, cakupan kulit kepala dan ketebalannya saat mengkonsumsi suplemen kolagen setiap hari.
- Kuku menjadi lebih sehat
Sebagian orang memiliki kondisi kuku yang lebih mudah patah dibandingkan yang lainnya, bahkan tidak tumbuh secara cepat.
Sebuah studi yang dilakukan pada sekelompok wanita menunjukkan pertumbuhan kuku yang lebih cepat dan lebih sedikit kuku yang patah atau terkelupas setelah mengkonsumsi suplemen kolagen setiap hari selama 4 minggu.
- Mengurangi nyeri osteoarthritis
Bagi penderita osteoarthritis lutut, suplemen kolagen dapat berfungsi sebagai pereda nyeri ringan dan meningkatkan fungsi sendi.
Mungkin diperlukan sekitar 3 hingga 5 bulan perawatan harian sebelum anda melihat perbaikan ini.
Baca juga: Ini Manfaat Suplemen Kolagen Buat Kecantikan Kulitmu
- Peningkatan massa otot
Sebuah studi kecil menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi suplemen kolagen peptida selama program latihan kekuatan selama 12 minggu, akan merasakan lebih banyak peningkatan massa dan kekuatan otot daripada mereka yang tidak mengkonsumsinya.
- Peningkatan kesehatan jantung
Kolagen membantu menjaga bentuk arteri dan pembuluh darah, saat anda kekurangan kolagen, maka tubuh anda mungkin melemah.
Pembuluh darah yang rapuh dapat meningkatkan risiko aterosklerosis yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Sebuah studi kecil yang dilakukan pada orang sehat menemukan bahwa bubuk kolagen menjaga arteri tetap sehat dan membantu mengurangi risiko aterosklerosis.
Ingatlah bahwa setelah anda mengkonsumsi suplemen kolagen, sistem pencernaan anda memecahnya menjadi asam amino.
Tubuh anda kemudian menyatukan asam amino ini untuk membentuk protein baru.