News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saat Istri Alami Postpartum Depression, Suami Bisa Lakukan Ini

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai melahirkan, banyak perubahan yang dialami oleh istri. Perubahan inilah menyulut kasus beberapa ibu usai melahirkan justru mengalami baby blues.

Baby blues sendiri kerap diartikan sebagai suatu bentuk kesedihan atau kemurungan yang dialami ibu setelah melahirkan.

Menurut ahli psikologi dan seksiolog Zoya Amirin, saat sang istri mengalami postpartum depression, maka ada hal yang bisa dilakukan suami.

Salah satunya adalah mengizinkan istri untuk bisa mengalami kesedihan.

Menurutnya, saat istri mengalami depresi atau rasa sedih usai melahirkan, suami sebetulnya tidak perlu mengucapkan 'kamu jangan bersedih.

Karena hal ini tidak produktif secara psikologis.

Tapi ketika istri mengalami kesedihan, maka suami bisa memvalidasi perasaan istri.

"Aku mungkin tidak bisa merasakan apa yang kamu rasakan sekarang. Perubahan tubuhmu tidak bisa saya rasakan. Tapi suami penuh empati dan kasih sayang, tanya apa yang bisa saya bantu," tuturnya.

Selain itu suami juga bisa melakukan beberapa perhatian lain.

Baca juga: Tanda-tanda Ibu Alami Baby Blues hingga Berujung Postpartum Depression, Keluarga Perlu Tahu

Seperti saat istri menyusui sang buah hati di malam hari, suami bisa memberikan baju untuk bersandar.

Selain itu, usai melahirkan istri kerap kali menghakimi tubuhnya sendiri.

Merasa lebih gendut dari sebelumnya, kulit kusam dan kondisi tubuh tidak sama seperti sebelumnya.

"Saat melahirkan pasti turun, persepsi tentang dirinya. Pada saat itu suami mungkin bisa memberikan afirmasi positif seperti saya masih mencintai kamu, saya peduli kamu," kata Zoya mencontohkan.

Afirmasi penting untuk menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri sang istri.

"Memang ada perubahan dari diri kamu.
Tapi mari berproses bersama-sama. Kalau sedih cerita sama saya, mungkin tidak bisa menyelesaikan masalahnya, saya mendengarkan," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini