Sebisa mungkin, perhatikan media sosial vendor apakah bisa dipercaya atau tidak.
Jangan hanya asal memilih vendor dengan jumlah pengikut yang banyak.
Pastikan memperhatikan bagaimana vendor persewaan baju pengantin memperlakukan kliennya.
2. Sesuaikan Budget
Sebelum menentukan vendor, pastikan sudah mengetahui kemampuan budget menyewa baju pengantin.
Jangan sampai ketika sudah menentukan vendor, ternyata biaya sewa jauh lebih tinggi dari pada budget yang telah disiapkan.
Beberapa vendor biasanya akan memasang harga yang lebih mahal untuk gaun baru.
Sementara baju pengantin dengan model lama akan dipatok dengan harga yang lebih murah.
Adapun gaun dengan model lebih mewah biasanya juga akan dipatok dengan biaya sewa yang relatif tinggi.
Selain menyesuaikan budget, kamu juga harus memperhatikan prosedur penyewaan.
Sebaiknya, hindari vendor yang menuntut pelunasan di awal persewaan.
Vendor yang profesional biasanya akan memberi kesempatan kepada kliennya untuk memberikan uang muka / down payment (DP) sebagai pengikat.
Umumnya, pelunasan persewaan baju pengantin baru akan dilakukan jelang hari-H atau setelah pernikahan digelar.
Tentukan pula jumlah gaun atau baju pengantin yang akan disewa.