Berdasarkan fakta di atas maka perlu upaya serius untuk melakukan edukasi ke masyarakat mengenai pentingnya ayam dan telur. Dengan peningkatan konsumsi ayam dan telur, kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, yaitu lebih sehat dan cerdas.
"Dengan berkembangnya konsumsi ayam dan telur, peternakan unggas semakin berkembang sehingga menggerakkan roda ekonomi nasional hingga akhirnya digagas peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) dan World Egg Day (WED).
Acara HATN pertama kali dicanangkan tahun 2011 pada saat acara Festival Ayam dan Telur oleh Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MA di Senayan Jakarta, tanggal 15 Oktober 2011. Sejak saat itu setiap tanggal 15 oktober diperingati sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional.
Sementara itu World Egg Day (WED) dicanangkan di Wina Austria pada sebuah konferensi International Egg Commission (IEC) tahun 1996. IEC menetapkan bahwa Hari Telur Sedunia jatuh pada setiap minggu kedua bulan Oktober di Hari Jumat. Jadi setiap tahun tanggal peringatan WED berbeda-beda. Tahun ini World Egg Day jatuh hari Jumat 13 Oktober 2023.
Peringatan HATN 2023
HATN 2023 mengangkat tema Chicken & Egg For Better Life yang acara puncaknya Minggu 15 Oktober 2023 di Blitar.
Peternak Blitar berkomitmen melanjutkan semangat HATN dengan melanjutkan edukasi gizi ayam dan telur dan ikut berkontribusi dalam penanggulangan masalah stunting (lambat tumbuh) di Blitar.
Ketua panitia Khusus HATN Blitar yang juga pengurus Pinsar Blitar Suyanto mengatakan, pihaknya akan menghubungkan peternak unggas dengan balita stunting di 22 kecamatan di Blitar.
“Kita sudah menjalankan sumbangan telur di 2 kecamatan selama 6 bulan untuk 300 anak balita stunting. Selanjutnya setelah HATN akan dilanjutkan di 22 kecamatan selama 6 bulan ke depan,” ujarnya.
Suyanto menjelaskan, Pinsar akan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan target jika ada anak stunting di sekitar peternakan unggas, maka peternak akan membantu menyediakan telur setiap bulannya untuk mengurangi kasus stunting.
“Jadi di sekitar kandang-kandang peternak ini jangan sampai ada anak-anak stunting, dan harapan kami, peran seperti ini bukan hanya di Blitar, tapi juga di daerah lain,” ujarnya.
Ketua Panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe menyambut baik aksi yang dilakukan peternak Blitar.
“Selama kegiatan HATN mulai September hingga acara Puncak 15 Oktober saya lihat anggota Pinsar, ASOHI, PDHI, Dinas peternakan sangat kompak menyukseskan acara HATN. Ini merupakan modal yang besar untuk maju bersama. Saya yakin peran dalam ikut mengatasi stunting akan dijalankan dengan baik oleh teman-teman peternak Blitar,” ujar Ricky.
Seminar Menangkal Hoax Hormon