News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

halloween

Asal-usul Perayaan Halloween yang Diperingati Setiap 31 Oktober, Ini Tradisinya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Halloween. Berikut asal usul perayaan Halloween yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober, lengkap dengan tradisinya.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai berpakaian seperti hantu ini sebagai imbalan atas persembahan makanan dan minuman serupa.

Teori kedua berspekulasi bahwa anugerah permen berasal dari praktik penyamaran di Skotlandia, yang merupakan versi sekuler dari 'souling'.

Selama Abad Pertengahan, umumnya anak-anak dan orang dewasa miskin mengumpulkan makanan dan uang dari rumah-rumah setempat sebagai imbalan untuk mendoakan orang mati pada Hari Semua Jiwa.

Guisers membatalkan doanya demi praktik non-religius dengan memasukkan lagu, lelucon, dan 'trik' lainnya.

Teori ketiga berpendapat bahwa trick-or-treat Amerika modern berasal dari 'belsnickeling'.

Belsnickeling adalah sebuah tradisi Natal Jerman-Amerika di mana anak-anak akan mengenakan kostum dan kemudian memanggil tetangga mereka untuk melihat apakah orang dewasa dapat menebak identitas orang yang menyamar.

Dalam salah satu versi praktiknya, anak-anak diberi hadiah makanan atau camilan lainnya jika tidak ada yang dapat mengidentifikasi mereka.

- Hitam dan Oranye

Hitam dan Oranye menjadi warna tradisional Halloween.

Warna ini berasal dari festival Celtic di Samhain.

Bagi bangsa Celtic, warna hitam melambangkan kematian musim panas sedangkan oranye melambangkan musim panen musim gugur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Halloween

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini