Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di kalangan pecinta olahraga sepeda khususnya aktivitas touring dan traveling di beragam jenis medan, sepeda dengan bahan carbon mendapat tempat tersendiri karena materialnya yang ringan dan kuat sangat mendukung untuk aktivitas traveling.

Baru-baru ini Polygon merilis sepeda berbahan carbon yang diberi nama Tambora.

Selain menggunakan material carbon, sepeda ini juga memiliki pengaturan speed gravel, geometri wheelbase yang lebih panjang dengan head tube angle yang lebih rebah.

Rancangan desain ini untuk membuat pengendara merasakan stabilitas luar biasa ketika riding jarak jauh melewati berbagai medan.

Sementara pada pengaturan all-road, geometri wheelbase akan lebih pendek dan head tube angle yang lebih curam, sehingga memberikan esensi riding yang lebih agresif, cepat, dan agile.

Baca juga: Harga Sepeda Polygon Periode Agustus 2023: Urbano 3 Dijual Rp 4.200.000

“Kami ingin memberikan pilihan bagi pesepepeda yang ingin menjelajahi sekaligus mengejar kecepatan. Dua soul dalam satu sepeda yang sama. Maka dari itu, kami menghadirkan flip chip, agar pesepeda memiliki pilihan untuk stabilitas ataupun kecepatan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka,” ujar Zendy Renan, Product Development Manager dari Polygon Bikes, Rabu (1/11/2023).

Material carbon diaplikasikan pada frame di sepeda ini. Material ini ringan dan stiff dan membuat frame berbahan carbon dieluh-eluhkan oleh para pesepeda.

Jika sebelumnya material ini digunakan di sepeda road bike, menurut Zendy, Polygon Bikes pertama kalinya menghadirkan frame berbahan carbon di sepeda gravel.

Carbon frame ini hadir pada seri Tambora G5, G7, dan G8X; agar power transfer lebih optimal agar pengendara dapat mengejar speed sekaligus performa jarak jauh yang lebih optimal.

Dia menjelaskan, Tambora memiliki tire clearance hingga 45c, yang mampu mengakomodir kebutuhan petualangan di medan gravel yang terkenal berpasir sekalipun.

Khusus pada seri tertinggi Polygon Tambora G8X dilengkapi dengan fitur wireless shifting dari SRAM Rival 1 yang memberikan pengalaman shifting lebih mulus.

“Best of both world!” tulis salah satu komentar pada postingan Instagram Polygon Bikes Indonesia.

Komentar itu ditulis oleh Denny Stevano, salah satu penghobi sepeda yang sering berkecimpung di event sepeda seperti Bromo KOM dan Tour de Ambarrukmo, mengaku puas atas performa sepeda ini setelah melakukan uji coba pertamanya dengan prototipe Polygon Tambora G.

Denny mencoba sepeda ini dengan 2 setting untuk melihat perbandingannya.

“Sepeda ini sangat nyaman, ya. Saya coba di jalan datar bisa sampai 50 km/jam. Bahkan speed-nya bisa menyamai road bike," kata dia.

"Jika melewati jalanan yang bumpy atau berpasir, sepedanya juga bisa menahan getaran dengan sangat baik, sehingga tidak terasa stingy di tangan pengendaranya,” lanjutnya.

Polygon Bikes memproduksi 4 seri dari Tambora G Series dengan harga mulai dari Rp 9,5 juta hingga Rp 41 juta.