TRIBUNNEWS.COM - Imlek tak cuma selalu identik dengan warna merah.
Beragam makanan khas pun kerap tersaji saat Imlek.
Makanan khas Imlek biasanya memiliki makna simbolik.
Baca juga: Merayakan Tahun Baru Imlek Momen Berharga Berkumpul Dengan Keluarga Besar Untuk Menyambut Awal Baru
Orang yang menyantap hidangan tersebut dipercaya akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.
Maka tak heran jika makanan khas Imlek biasanya juga menjadi identitas Imlek itu sendiri.
Berikut 7 makanan khas Imlek yang melambangkan keberuntung, dirangkum TribunTravel dari China Highlights.
1. Ikan (Peningkatan Kemakmuran)
Ikan merupakan hidangan tradisional Imlek yang selalu ada pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.
Masyarakat Tiongkok selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun.
Karena mereka berpikir jika mereka berhasil menghemat sesuatu di akhir tahun, maka mereka bisa menghasilkan lebih banyak lagi di tahun berikutnya.
Oleh sebab itu, ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa.
Hal ini memiliki homofonik yang menguntungkan karena adanya surplus setiap tahun.
Di China, tradisi ini kerap dilakukan di bagian utara Sungai Yangtze.
Sementara di daerah lain, kepala dan ekor ikan tidak boleh dimakan sampai awal tahun, yang menunjukkan harapan bahwa tahun akan dimulai dan diakhiri dengan surplus.
Ikan biasanya diolah dengan cara dikukus dengan beragam bumbu.