Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengembalikan pola tidur selama bulan Ramadan perlu diperhatikan. Sebab, ada sejumlah hal yang akan berubah saat seseorang berpuasa.
Mulai dari perubahan pola makan, metabolisme, hingga perubahan jam tubuh yang terkait waktu tidur.
Diketahui selama Ramadan, umat muslim terjaga saat sahur untuk menyantap makanan sebelum memulai puasa seharian penuh.
Perubahan pola tidur akan berdampak pada kesehatan. Untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan sedikit modifikasi dalam pola tidur agar aktivitas tetap berjalan dengan normal.
Nutritionist Herbalife Indonesia & Anggota Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife, Aria Novitasari mengatakan kebanyakan orang sudah familiar dengan pengaruh pola makan sehat dan gaya hidup aktif terhadap kesehatan fisik mereka, namun memiliki pola tidur yang baik, tidak pernah mendapatkan perhatian.
Mulai dari usia muda, kita semua pernah begadang untuk menonton film atau sepakbola, begadang semalaman untuk bekerja atau belajar, atau bahkan begadang diluar rumah hanya karena kita bisa.
Baca juga: 4 Cara Atasi Kecemasan di Pagi Hari sebelum Kerja, Harus Jaga Kualitas Tidur
“Meningkatkan durasi dan kualitas tidur sangat penting untuk beradaptasi dengan tuntutan hidup. Kurang tidur karena perubahan waktu, perjalanan, dan stres adalah hal yang biasa terjadi, sehingga penting untuk mengetahui cara mengembalikan dengan cepat dan mendapatkan pola tidur yang baik. Teruslah membaca untuk mendapatkan informasi penting tentang pentingnya tidur dan faktor-faktor yang dapat meningkatkannya,” ungkap Aria.
Mengapa Tidur Penting?
Tidur itu penting karena membantu fungsi otak, termasuk kognisi, konsentrasi, produktivitas, dan kinerja, dapat berperan dalam mempertahankan atau menurunkan berat badan, serta memaksimalkan performa kebugaran, mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat dan memengaruhi kemampuan untuk mengatur emosi
1. Makanlah dengan Baik untuk Tidur yang Nyenyak
Tahukah Anda bahwa apa dan kapan Anda makan dapat memengaruhi tidur Anda? Sebaiknya hindari makanan berat tepat sebelum waktu tidur, serta kafein, makanan asam, pedas, manis, atau tinggi lemak.
Tentu saja, setiap orang berbeda, tetapi mengonsumsi jenis minuman atau makanan ini pada malam hari dapat membuat kebanyakan orang gelisah karena sistem pencernaan mereka bekerja untuk memproses semuanya.
Sebagai gantinya, cobalah hal berikut untuk memaksimalkan tidur malam Anda dengan makan makanan berat Anda saat makan siang, pertahankan pola makan yang seimbang dan padat nutrisi, untuk anak-anak sebaiknya membatasi asupan gula dan untuk orang dewasa sebaiknya membatasi konsumsi kafein di sore dan malam hari, menggantinya dengan secangkir teh herbal yang menenangkan
2. Berolahraga untuk Tidur yang Lebih Baik
Kurangnya olahraga juga dapat menyebabkan siklus sulit tidur yang bermasalah. Sedikit atau tidak ada gerakan sama sekali dapat meningkatkan stres, sehingga membuat Anda sulit tidur.
Pada gilirannya, kesulitan tidur itu membuat sulit untuk aktif karena kelelahan di siang hari. Dari situ, siklus itu berlanjut.
Karena banyak sekali manfaat yang didapat dari olahraga, cobalah untuk menggerakkan tubuh Anda setiap hari.
Untuk mendapatkan istirahat yang lebih baik, olahraga sederhana dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki dan yoga akan sangat membantu. Anak-anak tentunya harus menikmati waktu bermain setiap hari, dan berjalan-jalan bersama keluarga hanyalah salah satu cara Anda dapat memperoleh manfaat dari bergerak bersama.
3. Praktikkan Kebersihan Tidur yang Baik
Penasaran apa itu kebersihan tidur? Ini berarti menciptakan lingkungan dan mengikuti rutinitas yang mendorong tidur nyenyak dan konsisten.
Kebersihan tidur merupakan hal yang penting bagi semua orang, namun anak-anak dan orang dewasa akan mendapatkan manfaat paling besar, karena hal ini akan mempersiapkan mereka untuk meraih kesuksesan sepanjang hidup.
Sangat disarankan tetapkan jadwal tidur dan usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, karena ini menciptakan ritme tidur yang efisien, istirahat sebelum tidur.
Berikan diri Anda dan anak-anak waktu 30 menit hingga satu jam untuk mengambil bagian dalam aktivitas yang menciptakan keadaan tenang sebelum tidur (misalnya, meditasi, membuat jurnal, membaca, mendengarkan musik yang menenangkan dan lainnya.
Kemudian menjaga kamar tidur agar tetap sejuk, gelap, tenang dan bebas gangguan elektronik adalah yang terbaik untuk istirahat.
Silakan matikan ponsel dan matikan TV dan Hindari tidur siang namun bila tidak dapat dihindari, pertahankan tidur siang selama 30 menit atau kurang agar tidak mengganggu tidur di malam hari.
4. Buat Rutinitas yang Bekerja untuk Seluruh Keluarga
Membuat rutinitas tidur untuk Anda dan keluarga dapat menciptakan ketertiban yang sehat.
Hal ini menciptakan dinamika di mana “waktu tidur” dibagi ke seluruh anggota keluarga, sehingga kemungkinan besar memudahkan semua orang untuk tertidur.
Ini juga akan membuat jadwal Anda dan keluarga yang sudah kacau menjadi lebih teratur. Pastikan untuk mempraktikkan rutinitas tidur baru hingga menjadi kebiasaan.
“Misalnya, sebuah keluarga bersiap untuk kembali dari liburan atau mudik lebaran, sehingga mengalami jet lag dan kembali bekerja dan sekolah.
Mereka harus mulai menetapkan rutinitas tidur yang sesuai dengan jadwal masuk mereka sambil menggunakan tips di atas untuk menyesuaikan kembali dengan cepat.
Jadwal tidur yang baik adalah alat yang ampuh untuk mencapai kesuksesan, jadi gunakanlah tips ini demi kesehatan dan kesejahteraan Anda dan keluarga,” kata Aria.