Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Pendekatan dermatologis kini semakin populer sebagai metode yang lebih terarah dalam mengatasi jerawat.
Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang, baik perempuan dan laki-laki.
Baca juga: Makan Mi Instan Malam Hari Bikin Wajah Bengkak Keesokan Paginya, Dermatologis Beri Penjelasan
Saat mengalami jerawat bagi sebagain orang akan mempengaruhi penampilan, mengurangi rasa percaya diri dan kenyamanan.
Berikut alasan pendekatan dermatologi kian diminati mengatasi jerawat.
Dengan formula yang dikembangkan oleh para ahli, pendekatan ini bertujuan untuk merawat jerawat dari akar permasalahannya sekaligus menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Hal ini berbeda dari solusi lain yang mungkin menawarkan hasil sementara.
Baca juga: Tak Hanya Karena Sumbatan Sebum, Berikut Beberapa Penyebab Lain Jerawat Punggung
Penelitian menunjukkan bahwa produk berbasis dermatologi tidak hanya mampu mengurangi jerawat, tetapi juga memberikan manfaat tambahan seperti memperbaiki tekstur kulit dan menyamarkan noda.
Selain itu, konsultasi dengan dermatologis kini semakin mudah diakses, memberikan peluang bagi individu untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit mereka.
Menjawab kebutuhan itu Co-Founder & CEO Nurilab David Asali menyatakan, pihaknya ingin memberikan akses dermatologi kepada semua orang.
"Kami tidak hanya membantu mengatasi jerawat, tetapi juga mendukung kepercayaan diri pelanggan kami," tutur dia ditulis Jumat (13/12/2024).
Dermatologis bersertifikasi dari Korea Selatan dan anggota International Fellow dari American Academy of Dermatology dr. Chung Won Soon, M.D menambahkan, Acne Conclearing™ Spot Drying Lotion mengandung bahan aktif yang bekerja di bawah permukaan kulit, merawat sekaligus menyamarkan jerawat.
"Kami berharap dapat membantu masyarakat Indonesia memiliki kulit yang lebih sehat dan bebas jerawat," kata dr Chung.
Berikut cara mencegah mampirnya jerawat dan mengobatinya secara alami.
1. Menurut situs American Academy of Dermatology Association, seseorang dengan kulit berjerawat disarankan mencuci muka hanya dua kali sehari, yaitu setelah bangun dan sebelum tidur.
2. Hindari menyentuh wajah agar terhindar dari perpindahan bakteri dan zat berminyak dari tangan ke wajah. Hindari memencet jerawat karena dapat menyebabkan infeksi bahkan jaringan parut.
3. Pilihlah produk perawatan kulit nonkomedogenik untuk menghindari penumpukan minyak berlebih di wajah.
4. Konsumsi makanan rendah glikemik (buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum) dan cukup air mineral dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda dari dalam.
5. Kondisi stres dapat memengaruhi fungsi hormonal tubuh seperti peningkatan hormon stres (kortisol dan androgen) yang akan meningkatkan produksi minyak pada kulit. Produksi protein sitokinin juga akan meningkat karena stres dan kecemasan.