News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Anies Baswedan dan AHY Bertemu Pagi Ini untuk Silaturahmi Politik, Jajaki Sosok Cawapres?

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Anies dan AHY akan bertemu di kantor DPP Partai Demokrat dalam rangka melakukan silaturahmi politik. Kemungkinan akan membahas soal koalisi dan Cawapres?

"Dan makin meneguhkan bahwa Anies adalah bagian dari tokoh perubahan dan perbaikan bersama Partai Demokrat," ujarnya.

Nantinya, AHY kata Herzaky akan didampingi Sekjen Demokrat Teuku Riefky, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio, Waketum, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Andi Mallarangeng, serta pengurus teras Partai Demokrat lainnya.

Kendati begitu, Herzaky tidak menjelaskan secara detail maksud dari penyatuan energi itu, termasuk soal potensi menduetkan Anies Baswedan dan AHY di dalam Pilpres mendatang 2024.

Peluang duet Anies Baswedan-AHY di Pilpres 2024

Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menilai AHY lebih berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Alasannya, posisi AHY saat ini adalah ketua umum partai politik yang bisa saja mengunci koalisi bersama NasDem, partai yang telah mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Di atas kertas sejauh ini AHY lebih diunggulkan karena beberapa faktor. Misalnya, elektabilitas AHY di atas Andika dan Khofifah. AHY juga ketum Demokrat yamg mengunci bisa tidaknya NasDem bisa usung Anies di pilpres," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (6/10/2022).

Namun, Adi melihat posisi AHY rentan tergusur Jenderal Andika Perkasa yang sejak awal masuk radar NasDem.

Bukan tanpa alasan, nama Andika belakangan menguat.

Baca juga: Survei SMRC: Dukungan Pemilih Anies Terhadap NasDem Alami Kenaikan

Andika saat ini enjabat sebagai Panglima TNI yang punya jejaring kuat dan solid dan mulai dikenal luas publik.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Secara perlahan juga mulai terkonfirmasi sebagai sosok yang potensial maju, minimal cawapres. Andika dinilai lebih bisa melengkapi Anies yang lemah di basis minoritas dan Indonesia bagian timur dan tengah," ujar Adi.

Di sinilah, menurut Adi Prayitno, lobi Demokrat diuji dihadapan NasDem dengan mematok AHY sebagai cawapresnya Anies.

"Apakah Demokrat yang sebagai kunci bisa memajukan Anies di pilpres menerima AHY sebagai cawapres Anies. Problemnya, apakah NasDem welcome atau tidak dengan AHY? Kan di situ perdebatannya," ucapnya.

Lebih lanjut, perlahan nama khofifah mulai memudar karena dinilai tak terlalu kuat di Jawa Timur, tergantikan dengan nama Andika yang tiba-tiba menyeruak kuat dikaitkan berpasangan Anies.

"Bahkan belakangan nama Sandi juga mulai muncul yang digadang potensial mendampingi Anies. Meski Sandi punya bekal elektabilitas, tapi mengingat posisi Sandi yang berada di blok pemerintah, rasa-rasanya kedua pasangan ini sulit disatukan," katanya. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini