Laporan Tribunnnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sangat memahami kondisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia tidak mudah.
Apalagi mengingat Indonesia saat ini baru saja melalu fase pasca Covid-19 dan masih dalam kondisi yang belum kondusif.
Namun di satu sisi Airlangga selaku Menko Perekonomian dirasa Puan sudah sangat paham apa yang harus ia lakukan.
“Apalagi situasi ekonomi pasca pandemi covid-19 yang hari ini masih dirasakan belum terlalu kondusif. Sebagai Menko, Pak Airlangga sangat paham apa yang harus dilakukan untuk bisa menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia ini menjelang perhelatan pemilu tahun 2024,” ujar Puan dalam sambutannya di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022) pagi.
Baca juga: Safari Politik Keempat, Puan Bertemu Airlangga: Semua Silaturahmi untuk Menyamakan Pemikiran
Lebih lanjut, Puan merasa tidak akan kondusif jika PDI Perjuangan dan Golkar saat ini tak bisa menyamakan persepsinya dalam membangun pemerintahan di tengah riuh rendahnya Airlanga sebagai Menko, apalagi mengingat masa pemilu 2024 sudah semakin dekat.
"Namun di satu sisi perhelatan pemilu bukan hal penting," jelas Puan.
Pasca perhelatan pemilu 2024 yang dirasa oleh Ketua DPR RI ini jauh lebih penting.
“Tentu akan sangat tidak kondusif kalau kemudian kami ini tidak bisa menyamakan persepsinya, karena yang paling penting itu bukan hanya saat terjadinya perhelatan pemilu tahun 2024,” ucap Puan.
“Namun yang juga menjadi penting adalah pasca perhelatan 2024. Bagaimana kita tetap jika menjaga situasi menjadi lebih kondusif,” tambahnya.
Untuk diketahui, Airlangga-Puan bersama kader partai Golkar dan PDI Perjuang melakukan jalan bersama di kawasan Monas.
Dijelaskan Puan, pertemuannya dengan Airlangga hari ini untuk berbicara dan menyamakan pendapat apa yang terbaik bagi bangsa dan negara Negara.
Hal ini karena PDI Perjuangan dan Golkar sebagai sesama partai nasionalis disebut Puan telah sama-sama mengarungi asam garam dan pasang surut dinamika politik.
Adapun beberapa elite Golkar yang mendampinginya Airlangga yakni Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan beberapa petinggi Golkar seperti Hasan Syadzily, Ahmad Doli Kurnia, Bambang Soesatyo, dan beberapa kader Golkar lainnya.
Sementara elite PDIP yang mendampingi Puan yakni Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Eriko Sotarduga, Olly Dondokambey, Said Abdullah, dan beberapa kader PDIP lainnya.