TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP, berkomitmen memerangi politik eksklusif dan berbasis identitas.
Karena itu, KIB terbuka jika partai politik yang selaras dengan visi misi KIB dan ingin bergabung.
"Jadi, KIB sejak awal sudah memerangi yang namanya eksklusivitas, kita perangi yang namanya politik identitas. Oleh karena itu, kita membangun inklusivitas, kalau semua mau ikut KIB, boleh,” kata Airlangga Hartarto, dalam pemaparan visi dan misi KIB, di rangkaian acara HUT ke-58 Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022) malam.
Lebih lanjut, Airlangga Hartarto menyebut bahwa setiap kebijakan yang dikemukakan oleh KIB berdasarkan pada prinsip kolektif kolegial.
Sehingga, tidak ada yang menjadi atasan di antara ketiga partai di KIB.
"Jadi, inilah yang akan kita perjuangkan ke depan," tandasnya.
KIB Bakal Gelar Pertemuan Lanjutan di Makassar 6 November Mendatang
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP akan menggelar pertemuan lanjutan untuk membahas babak berikutnya setelah memaparkan visi misi menghadapi Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, pertemuan lanjutan itu dijadwalkan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 6 November 2022 mendatang.
"KIB akan membuat pertemuan lanjutan di makassar pada 6 November, temen-temen siap?" ungkap Airlangga, dalam pemaparan visi dan misi KIB, di rangkaian acara HUT ke-58 Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022) malam.
Baca juga: KIB Belum Umumkan Capres 2024, PAN, PPP, dan Golkar Kompak Putuskan Capres pada Chapter Terakhir
Airlangga menjelaskan, pada babak berikutnya nanti, KIB baru akan membahas koalisi yang lebih serius lagi guna menghadapi Pemilu 2024.
Untuk itu, kata dia, apa yang disampaikan kedua ketua umum partai di KIB akan dijalankan semuanya oleh Koalisi.
"Sambil kita siapkan pemilu 2024, siap? Sanggup? KIB paten!" tandasnya.