DIkutip dari kbr.id, dalam bidang politiknya ia mengikuti training Pendidikan Instruktur Kaber PPP di tahun 1986.
Karir
Hasrul Azwar mengawali karirnya saat menjadi anggota ikatan pelajar IPM di tahun 1969, sera menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tahun 1972.
Setelah itu, Hasrul Azwar menjadi bendahara ketua IV HMI di Medan di tahun 1976.
Berselang sembilan tahun, Hasrul Azwar diangkat menjadi wakil sekretaris muslimim Indonesia di tahun 1985 dan menjadi anggota DPC PPP Medan sejak 1980.
Saat menjadi wakil sekretaris muslimin Indonesia, Hasrul juga terpikih sebagai ketua ikatan alumni pesantren KH. Ahmad Dahlan, 1985.
Diketahui, Hasrul juga pernah menjadi manajer Timnas Indonesia U-21 dan menjadi anggota DPR RI selama tiga periode.
Saat periode 2004 - 2009, Hasrul menjadi ketua komisi VIII yang dimulai tahun 2005.
Pada periode keduanya pada 2009 - 2014, ia menjadi ketua fraksi PPP di DPR RI serta menjadi anggota Badan Anggara.
Pada periode terakhirnya di tahun 2014 - 2019, Hasrul hanya menjadi anggota Komisi III.
Setelah masa periodenya di DPR Ri telah habis, Hasrul Azwar dilantik oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menjadi Duta Besar Indonesia untuk Maroko pada 13 Februari 2019.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)