Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pilpres 2024 dinilai memberi kode dukungan kepada sejumlah tokoh yang mengarah pada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai jika kedua tokoh ini bisa berpasangan dalam pilpres akan menjadi duet maut.
Hal ini karena kedua tokoh sama-sama memiliki basis pendukung yang besar.
"Selain itu, duet Prabowo-Ganjar ada indikasi mendapat sinyal dukungan dari Presiden Jokowi," kata Arif kepada wartawan, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Dukungan Jokowi terhadap Ganjar Pranowo Disebut Bakal Berefek pada Peta Pilpres 2024
Arif melihat beberapa pernyataan Presiden Jokowi nampaknya ada keinginan menduetkan dua tokoh tersebut.
"Apalagi koalisi Gerindra yakni PKB menyatakan bahwa otak-otik dalam Pilpres merupakan hal lumrah," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Jokowi mengatakan setelah ini kemungkinan Pilpres 2024 jatahnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan rivalnya di dua pilpres sebelumnya.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara HUT Perindo di Jakarta Pusat, Senin (7/11/2011).
"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ucap Jokowi.
Jokowi mempersilakan pernyataannya itu diartikan sebagai sebuah sinyal dukungan ke Prabowo Subianto.
"Ya diartikan sinyal ya boleh tapi kan saya ngomong juga nggak apa-apa," kata Jokowi.
Kekinian, pesan Jokowi kepada ribuan relawan untuk memilih pemimpin di 2024 mendatang.
Menurut Jokowi seorang pemimpin terlihat dari bagaimana penampilannya.
Baca juga: Muncul Wacana Duet Prabowo dengan Ganjar, PKB Bantah Isu Keretakan dengan Partai Gerindra
"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Pertama, menurut Jokowi, seorang pemimpin yang memikirkan rakyatnya akan terlihat dari rambutnya.
Jokowi juga menyinggung 'rambut putih' yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," ujar Jokowi.