TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) yang dibagikan pan.or.id, Farazandi Fidinansyah duduk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN periode 2020-2025.
Farazandi Fidinansyah saat ini juga duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta 7.
Ia duduk sebagai anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Bidang Perekonomian yang meliputi perindustrian dan energi, kelautan dan pertanian, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dan perdagangan, pariwisata dan kebudayaan, penanaman modal dan promosi, ketahanan pangan, perhubungan, perikanan, peternakan, ketenagakerjaan dan transmigrasi, pemberdayaan aset/kekayaan daerah, perusahaan daerah.
Berdasarkan surat Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta nomor 154/PL.01.9-Kpt/Prov/VIII/2019, Farazandi memperoleh 6.787 suara sah saat Pemilu 2019.
Selain sebagai Wasekjen DPP PAN, Farazandi juga merupakan Ketua DPD PAN Jakarta Selatan.
Baca juga: Profil Pangeran Khairul Saleh Ketua DPP PAN 2020-2025, Sultan Banjar yang juga Anggota DPR RI
Farazandi Fidinansyah lahir di Jakarta pada 8 Mei 1989.
Dikutip dari akun LinkedIn miliknya, Farazandi Fidinansyah lulus dari Prasetiya Mulya Business School pada 2011.
Setahun kemudian, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Coventry University dan memperoleh gelar Magister pada 2013.
Karier pekerjaannya dimulai di tahun 2011, saat itu Farazandi bekerja sebagai Marketing & Public Relation di Toodz House Cafe.
Ia juga pernah bekerja di Euphoria Project sebagai Business Development Manager dan di Vluid Digital sebagai Director Of Business Development.
Farazandi juga tercatat sebagai co-founder di Havehad Footwear dan Director PT Cakra Muda Adinata serta President Commissioner PT Catur Pilar Kreasi.
Baca juga: Profil Haerudin Amin, Ketua DPP PAN Periode 2020-2025 yang Juga Anggota DPR RI Dapil Jabar XI
Saat ini, Farazandi juga duduk sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari fraksi PAN.
Putra mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin ini mengaku keputusannya untuk maju sebagai anggota DPRD berlandaskan semangat kepemudaan.
"Periode kali ini (red: Pemilu 2019) partisipasi dari pemuda itu sangat tinggi. Tapi untuk berjuang ke tahapan yang lebih tinggi juga perlu perwakilan gitu. Pas periode kali ini memang banyak pemuda yang masuk ke ranah politik, masuk jadi caleg, tapi kan yang punya kesempatan jadi itu enggak mudah," kata Fazarandi, dikutip dari Kompas.com.