News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Demokrat Masuk 5 Besar Versi Survei, Pengamat: AHY Bisa Jadi Kandidat Pasangan Anies di Pilpres 2024

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono saat berada di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini siapa penamping Anies Baswedan sebagai kandidat wakil presiden masih menjadi teka teki.

Tiga partai politik Nasdem, PKS dan Partai Demokrat belum mencapai kata sepakat siapa nama calon pasangan Anies di Pilpres tahun 2024 mendatang.

Namun menurut Direktur Eksekutif Political dan Public Policy Studies(P3S), Jerry Massie menilik hasil survei kekinian yang dilakukan SMRC menempatkan partai Demokrat di lima besar bersaing ketat dengan partai Gerindra.

Posisi partai Demokrat di lima besar versi survei tersebut menurut Jerry akan mendongkrak popularitas dan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono(AHY).

Karena itu kata Jerry idealnya Anies memang memilih AHY sebagai cawapresnya.

"Bagi saya Anies sang capres punya pengalaman di birokrasi dan dunia pendidikan ditambah AHY sudah matang dan mapan di dunia politik, jadi memang duet ideal Anies ya AHY," kata Jerry saat berbincang dengan Tribun, Rabu(22/12/2022).

Jerry melihat duet Anies-AHY diprediksi bakal bisa mendulang suara dari kalangan milenial bahkan generasi Z.

Karena lanjut Jerry selain energik, AHY juga masih muda dan visioner.

Baca juga: Cawapres Terkuat Versi Poltracking: AHY di DKI, Erick Thohir di Jawa Tengah, Ridwan Kamil di Jabar

Ditambah lagi Anies menjadikan keduanya duet yang smart.

Bahkan keduanya kerap unggul dari pasangan capres cawapres lain dalam simulasi survei pilpres 2024.

"AHY sudah teruji dan berhasil membawa Demokrat ke top five," kata Jerry.

Diketahui dalam survei SMRC partai Demokrat masuk lima besar bersaing ketat dengan partai Gerindra dengan 8,9 persen. Di bawah partai Demokrat ada PKS dengan 6,2 persen.

Di atas Gerindra dan Demokrat ada partai Golkar dengan 9,4 persen dan PDI Perjuangan dengan 24,1 persen.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini